* Champagne ; Adalah wine.
_______________Bahkan bisa _______________dibilang champagne ini _______________adalah wine paling tua _______________sepanjang sejarah.
_______________Champagne sebenarnya _______________adalah nama daerah
_______________di Perancis.
_______________Champagne ini berada di _______________sebelah barat daya kota _______________Paris dan hanya berjarak _______________sekitar 20 kilometer dari
_______________Le Mans.
_______________Kota Champagne sendiri _______________sekarang menjadi tempat _______________wisata wine paling
_______________terkenal di dunia.***
Sinar matahari menerobos dari balik jendela kamar mengenai wajah seorang gadis yang masih terbaring nyaman di tempat tidur berukuran Queen Size itu. Berulangkali ia mengerjabkan matanya mulai terganggu dengan sinar yang mengenai penglihatannya yang masih enggan untuk terbuka.
Kenapa pagi cepat sekali datang.
Sampai dirasakannya sebuah tangan membelai puncak kepalanya.
Rachel, gadis itu membuka matanya mendapati Arloey yang sudah duduk dipinggiran ranjangnya tengah tersenyum memandanginya. Gadis itu memejamkan matanya kembali.Apa dia sedang bermimpi sekarang?
Bagaimanamungkin Arloey sepagi ini sudah berada di kamarnya?Tapi tunggu,..
"Apa masih pusing?" Deep voice pria itu memudarkan fantasinya.
Gadis itu segera membuka mata dan mendudukkan dirinya melihat sekeliling menyadari jika ia tak berada dikamar mansion ataupun apartemennya.
"Loey apa yang kau lakukan disini?" Tanya gadis itu terlihat panik.
Terlihat pria itu mengerutkan kening lalu menampilkan smirknya, "Memangnya apa lagi?"
"Apa maksudmu?" Gadis itu menjauhkan dirinya sampai membentur headboard ranjang itu.
Kembali Arloey hanya tersenyum misterius menanggapinya.
Sementara Rachel memejamkan matanya sebentar mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.
Ah, ya dia ingat dia meminum sparkling wine yang ada di botol itu saat Arloey pergi meninggalkannya sebentar tapi setelah itu kenapa ia tak ingat apa-apa.Sialan, hanya satu teguk saja kau bisa kehilangan kesadaranmu, Rachel.
Dasar payah."Loey, semalam..." Rachel menahan ucapannya karena begitu sulit untuk berucap.
Sementara pria itu masih saja tersenyum.
Sebenarnya apa yang terjadi?
"Kau tak mengingat apa yang kita lakukan semalam?" Arloey mendekati gadis itu.
"Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak !" Rachel menajamkan ucapannya.
Arloey tertawa ringan, ia berpaling sebentar lalu kembali menatap Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE
Roman d'amour"Kamu adalah kesalahan, dan tetap saja aku menyukainya." -Arloey Geraldi Rezman- "Kita tak punya pilihan lain, selain menjalaninya." -Rachelie Aphrodite Roullier- "Jika kita adalah kebenaran, maka aku akan menghilangkan semua kesalahan." -Kristano A...