"Kamu adalah kesalahan, dan tetap saja aku menyukainya."
-Arloey Geraldi Rezman-
"Kita tak punya pilihan lain, selain menjalaninya."
-Rachelie Aphrodite Roullier-
"Jika kita adalah kebenaran, maka aku akan menghilangkan semua kesalahan."
-Kristano A...
The closest relationship is when you aren't find a reason not to fight for his happiness
-Arloey Rezman-
🌸🌸🌸
"Hemm?"
"..."
"Aku baru akan pulang."
"..."
"Untuk apa aku harus membeli bunga?"
"..."
"Kau merepotkan sekali."
"..."
"Apa yang harus kubeli?"
"..."
"Kau tahu aku tak... aishh brengsek ini."
Alfard mengumpat kesal saat panggilan diputus begitu saja, iapun segera memasukkan ponselnya ke saku jasnya. Ia meraih kunci mobil setelah sebelumnya melirik arloji ditangannya. Masih ada waktu kurang dari satu jam sebelum ia ke studio Arloey.
Tujuan pertama sore ini adalah toko bunga sesuai perintah dari si penelepon.
Ok Alfard, Let' s go !
Tak butuh waktu lama Alfard memarkirkan mobilnya di depan sebuah toko bunga. Sore itu toko itu cukup ramai beberapa wanita paruh baya dan ada juga yang seumuran dengannya. Ia melihat-lihat koleksi bunga yang di pajang di toko itu.
Matanya tertuju pada bunga disudut toko itu.
"Gardenia, bunga itu bunga langka disini hanya datang satu bulan sekali aku mengekspornya langsung dari negara di Asia, Indonesia." Kata seorang wanita paruh baya yang sepertinya pemilik toko itu.
Alfard menoleh, "Indonesia?"
Wanita itu mengangguk, "Aku pernah berlibur disalah kota di negara itu dan aku menemukan bunga cantik ini tumbuh disana, mereka menyebutnya bunga kaca piring, yang juga memiliki makna penting bagi orang Asia mengingat tanaman ini tumbuh subur di kawasan Asia."
Alfard tersenyum, "Benarkah?"
Wanita itu ikut tersenyum, "Jika kau mencari bunga yang melambangkan kesucian dan kesetiaan maka bunga ini jawabannya, bunga ini juga sering dijadikan buket saat acara pernikahan."
"Pernikahan?"
Wanita itu mengangguk, "Disana memiliki keasaman tanah yang bagus untuk kesuburan bunga ini jadi sering sekali bunga ini digunakan untuk rangkaian atau buket untuk acara pernikahan."
Alfard mengamati bunga itu lagi lalu tersenyum, "Bisakah kau buatkan aku seperti buket pernikahan?" Tanya Alfard.
Wanita itu mengangguk dan tersenyum, "Akan aku berikan yang terbaik untuk anda." Katanya sambil mengambil beberapa bunga itu.
Pernikahan?
Alfard tersenyum memikirkannya.
Tak butuh waktu lama wanita selesai dengan buket bunga Gardenia dan menyerahkan bill pembayaran pada Alfard.
"Semoga orang yang ingin kau beri bunga ini berbahagia." Kata wanita itu pada Alfard.
Sementara Alfard tersenyum dan menunduk sekilas pada wanita itu sebelum meninggalkannya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
