"Kamu adalah kesalahan, dan tetap saja aku menyukainya."
-Arloey Geraldi Rezman-
"Kita tak punya pilihan lain, selain menjalaninya."
-Rachelie Aphrodite Roullier-
"Jika kita adalah kebenaran, maka aku akan menghilangkan semua kesalahan."
-Kristano A...
Antares : (α Scorpio / Alpha Scorpio) adalah bintang super raksasa merah di rasi bintang scorpio dalam galaksi Bima Sakti dan bintang paling terang ke-16 pada langit malam, bintang ini merupakan salah satu dari empat bintang paling terang di dekat ekliptika. Sering disebut sebagai "jantung kalajengking" Antares diapit oleh Sigma dan Tau Scorpii di pusat konstelasi.
🥀🥀🥀
Rachel membuka matanya saat sinar matahari mengganggu indera penglihatannya yang masih ingin tertutup. Ia mengerjabkan matanya berulang kali mencoba menyadarkan dirinya sendiri saat menyadari ruangan bernuansa hitam dan abu-abu yang begitu asing itu. Sampai ia merasakan keberadaan seseorang yang tengah berdiri membelakanginya menghadap keluar jendela dengan dua tangan dimasukkan ke saku celana.
Rachel menuruni ranjang berukuran Quenn size itu, "Kenapa membawaku kemari ? Seperti ini cara licikmu?" Tanyanya.
Pria itu masih belum bergeming.
Merasa diabaikan Rachel meraih tasnya di nakas dan segera menuju pintu. Sialnya pintu itu masih terkunci membuat Rachel menghembuskan nafas.
"Buka pintunya !" Kesalnya, namun lagi-lagi pria itu masih tak bergeming.
Rachel melirik tangan kirinya gps arloji yang dipasangkan Hazel kemarin sudah tak melingkar lagi di tangannya, ia beralih mencari ponsel di tasnya namun nihil benda itu sama sekali tak ada disana. Lagi-lagi gadis itu menghembuskan nafasnya frustasi ia yakin sebelum ia dibawa kemari pria itu pasti sudah mengambil semua alat komunikasinya.
"Apa yang kau inginkan ? Kembalikan ponselku !" Ucapan Rachel itu kini membuat Alfard berbalik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang akan kau lakukan jika aku mengembalikannya?" Alfard tersenyum miring "Melaporkanku?" Lanjutnya.
Rachel menatap Alfard tajam, "Bukannya itu yang kau inginkan ?" Ia mendekati pria itu menyisakan beberapa langkah.
"Atau kau sudah mulai khawatir sekarang?" Tanya Rachel seolah menantang Alfard yang hanya tersenyum miring.
"Aaa, bukannya kau menantangku kemarin untuk melakukan tugasku?" tanya Rachel dengan nada meremehkan.
Alfard mendekat menatap lekat mata gadis yang lebih pendek darinya itu. Tatapan yang berbeda dari kemarin, namun diktatorisnya masih mendominasi.
"Kembalilah ke Paris !" Ucapnya datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
