The Chapter 9

109 38 18
                                    

Kling!

"Soobin!"

Wendy senang karena sore ini Soobin datang ke tokonya, ia melihat Soobin membawa satu box berisi ayam goreng dan satu mangkuk cup besar berisi jajangmyon.

"Ayo makan dulu Noona!"

Soobin berjalan ke arah meja lalu meletakkan barang bawaannya di atas meja, dari jauh Wendy mengikuti Soobin dari belakang.

"Ada apa ini? Kau mentraktirku? Dalam rangka apa ini? Hahaha!" goda Wendy sambil tersenyum pada Soobin.

"Bukan hal yang penting, hanya ingin makan berdua dengan Noona saja," balas Soobin sambil membuka penutup wadah ayam goreng dan juga jajangmyeon.

"Sebentar, aku akan ambil piring."

Wendy pergi ke ruang staff untuk mengambil piring dan juga sumpit.

"Dimana ya?"

Wendy kebingungan mencari piring dan sumpitnya, seingatnya ia meletakkannya di rak piring.

Kling!

Dari luar terdengar ada seseorang masuk, namun Wendy tidak mendengarnya karena pintu yang tertutup.

"Permisi, ada kiriman minuman vitamin untuk Nona Wendy!"

Seorang kurir datang dengan membawa satu botol minuman berukuran sedang.

"Dari siapa?" tanya Soobin memastikan.

"Disini tertulis dari Tuan Suho, ada pesan juga yang di tulisnya, katanya ini minuman vitamin untuk Noona Wendy karena kemarin sudah bekerja keras meladeni banyak pelanggan," jawab sang kurir lalu meletakkan minuman itu di meja.

"Tuan Suho? Ahh orang itu, baik terimakasih!"

Kurir itu pergi sebelum akhirnya Wendy kembali dari ruang staff.

"Ada siapa tadi?" tanya Wendy yang baru saja datang dengan membawa piring dan sumpit.

"Ini untuk Noona minuman vitamin karena sudah bekerja keras kemarin, dari Tuan Suho."

"Suho oppa? Wahh tumben sekali ya!"

Tanpa pikir panjang, Wendy langsung meneguk minuman itu sedikit lalu mengambil jajangmyeon dari cup.

"Nah ini untuk Soobin," gumam Wendy sambil memberikan sepiring jajangmyeon.

"Eh?"

Soobin mengambil piring Wendy lalu mengambilkannya mie juga.

"Dan ini untuk Wendy Noona!"

"Ahh gomawoo Soobin-ie!" Wendy menepuk nepuk rambut Soobin sambil senyum yang mengembang di setiap sidut bibirnya.

Soobin yang mendapat perlakuan itu langsung menutupi wajahnya yang merona karena malu, Wendy hanya tertawa saat melihat Soobin salah tingkah.

"Sudah ayo kita makan, selamat makan!"

Wendy dan Soobin makan dengan damai tak ada obrolan apapun.

Slrrupp!

"Humm, kau pintar mencari kedai ya!" ucap Wendy bangga pada Soobin sambil mrngacungkan dua jempolnya.

"Ini tempat langgananku bersama temanku kalau sedang ingin makan jajangmyeon," balas Soobin sambil menyeruput mienya.

"Kau punya berapa teman?" tanya Wendy sambil mengambil ayam goreng lalu memakannya.

"4, ada Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan juga Kamal, di antara empat itu hanya Beomgyu yang baru ku kenalkan padamu," jawab Soobin ikut memakan ayam goreng.

NOONA SARANGHAE | SOOWEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang