The Chapter 33

52 17 11
                                    

Hari sudah semakin sore, dan mereka belum juga selesai bermain air di sana.

"Apa kalian tidak ingin pulang?" tanya Wendy yang sudah selesai bermain dan juga sudah berganti pakaian.

"Eyy? Noona sudah berganti pakaian? Tidak mau bermain lagi?" tanya Taehyun yang sedang duduk di pinggir kolam.

"Aku sudah kedinginan jadi aku menyudahinya, memangnya kalian tidak dingin?" tanya Wendy sambil mengusap badannya.

"Tidak, ini sangat menyenangkan!" gumam Kamal sambil melompat lompat.

"Jika kalian tidak segera selesai, kalian akan masuk angin!" teriak Wendy sudah seperti ibu.

"Aniyeo, noona tenang saja.. Kami sangat kebal!" sahut Beomgyu sambil melempar lemparkan bola.

"Beomgyu benar, kami bahkan pernah kehujanan semalaman saat main di lapangan bola," sambung Soobin sambil tertawa.

"Sebentar lagi noona, tunggu kami selesai ya.. Kau bisa menunggu kami di dalam!" timpal Yeonjun.

"Helehh.. Kalau kalian masuk angin jangan mencariku!" kesal Wendy karena tak ada yang mendengar ucapannya.

"Pftt!"

Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun dan Kamal menahan tawanya saat melihat Wendy berjalan sambil menghentakkan kakinya gemas.

"Aiguu, sudah kecil berjalan seperti itu pula, sepertinya Wendy noona bukan kekasih Soobin melainkan anak dari  Soobin Appa," gumam Taehyun sambil terus menatap kepergian Wendy.

"Ya! Kau ini bicara apa, wajah semuda ini kau bilang Appa?" protes Soobin sambil menaikkan nada bicaranya.

"Soobin Appa, apa anak gadismu belum punya kekasih? Jika belum apa boleh Beomgyu yang tampan ini menjadi kekasihnya?" goda Beomgyu sambil merayu Soobin.

"Mau ku pukul kepalamu?" jawab Soobin sambil menatap Beomgyu dengan fakesmilenya.

"Kalau Appanya seperti Soobin, Wendy noona pasti tidak di izinkan berteman dengan lelaki," timpal Kamal sambil menunjuk nunjuk ke arah Soobin.

"Apa wajahku seperti seorang  Appa yang sangat over protektif dengan anaknya? Tentu saja Wendy noona ku izinkan memiliki pacar!" kesal Soobin karena di katai over protektif.

"Benarkah? Kalau begitu bolehkah aku mengencani Wendy noona?" tanya Yeonjun sambil menaik turunkan alisnya.

"Tentu saja bol-YA! JANGAN HARAP!!"

"HAHAHAHAHAH! Lihat wajahnya merah!!" tawa Beomgyu seketikah pecah saat Soobin menyadari tingkah jahil Yeonjun.

"Hahahahha! Baiklah Soobin-sii, mulai saat ini Wendy noona jadi pacarku, ya?" goda Yeonjun sambil tertawa.

"JANGAN HARAP! MIMPI SAJA KAU!" kesal Soobin yang terus di godai oleh mereka.

"Kapan kita pulang?" guma Taehyun menyudahi.

"Entahlah, aku rasa ingin menginap disini untuk semalam atau sehari," sambung Soobin yang sudah kembali menjadi Soobin yang santai.

"Bagaimana dengan jadwal kampus?" tanya Kamal.

"Bolos?" gumam Beomgyu sambil menatap satu persatu teman-temannya.

"Bolos."

.
.
.

Meninggalkan kelima lelaki yang sedang asik bermain air, Wendy sudah berada di dalam villa.

Ia berkeliling ruangan yang ada di dalam villa milik Beomgyu, Wendy kagum dengan interior yang ada di sini sangat klasik namun masih bisa di bilang mewah.

NOONA SARANGHAE | SOOWEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang