"YA! BANGUN!!"
Wendy berteriak di pagi buta saat Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun dan Kamal masih tidur di bawah selimut masing-masing.
"Wae noona? Sekarang masih jam 5 pagi," sahut Soobin dengan suara serak berat ala bangun tidurnya.
"Maka dari itu sekarang jam 5 ayo kita olahraga bersama!" balas Wendy sambil mengambili selimut mereka semua.
"Noona.. Ck, aku tidak mau olahraga!" kesal Kamal.
"Kajja noona! Aku akan cuci muka dan gosok gigi."
Berbeda dengan yang lain, Taehyun paling rajin di antara mereka semua bahkan bantal dan selimutnya pun ia kembalikan ke tempat dimana Beomgyu mengambilnya semalam.
"Choi Soobin, kau tak ingin aku hanya olahraga berdua dengan Taehyun kan?" bisik Wendy yang spontan membuat Soobin membuka matanya dan menatap Wendy sinis.
"Ck, yaya baiklah."
Dengan berat hati Soobin mengikuti Taehyun ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.
"A-aihh, aku lupa kalau aku tidak punya baju olahraha, bagaimana ini?"
Wendy kebingungan, ia baru sadar kalau ia tak membawa pakaian lebih karena mengidap adalah rencana dadakan.
"Yeonjun-ah, kau bawa baju lebih?" tanya Wendy sambil membangunkan Yeonjun yang masih tertidur.
"Aniyeo, aku hanya membawa dalaman saja," ceplos Yeonjun tanpa sadar.
Wendy berganti bertanya pada Kamal, karna ia berpikir mungkin dia bawa baju lebih.
"Kamal-ah, kau bawa baju lebihan tidak?" tanya Wendy yang juga sedang membangunkan Kamal.
Tak ada jawaban, Kamal mati? Atau pingsan ya?
"Aishh, apa Beomgyu bawa baju lebihan?"
Wendy berjalan mendekat ke arah Beomgyu tidur dan ia menggoyangkan tubuh Beomgyu dengan tangan kanannya, tapi tiba-tiba
Sruk!
"B-beom Gyu.."
Tangan Wendy tiba-tiba di tarik oleh Beomgyu dan memeluknya layaknya guling.
Wendy yang merasa ambigu dengan posisi ini langsung mencoba untuk melepaskan tangan Beomgyu namun di luar dugaan, kekuatan Beomgyu ternyata kuat.
"Psttt!! Beomgyu!! Bangun! Kau gila?!" teriak Wendy setengah berbisik.
"Hmm?" dahem Beomgyu namun tak membuka matanya dia malah memiringkan tubuh Wendy kesamping menghimpitnya antara dinding sofa dan dirinya layaknya guling.
"Ugh! Kalau Soobin tau ini akan jadi salah faham.. Beomgyu!! Bangun!!" teriak Wendy setengah berbisik sambil menepuk nepuk pipi Beomgyu.
Perlahan mata Beomgyu terbuka dan..
"HAAAAAAAAA!!" teriak Beomgyu sangat keras lalu bergegas berdiri.
"WAE?! ADA APA?" Soobin berteriak sambil berlari ke arah ruang tamu.
Wendy yang tadinya tidur di sofa Beomgyu kini berjongkok disana.
"Ada apa?" tanya Taehyun yang baru saja datang.
"B-bukan, tadi ada kecoa, hahahaha!" bohong Beomgyu sambil tertawa keras.
Bugh!
"Aiguu, aku masih mengantuk tapi harus bangun karena teriakan Beomgyu!" kesal Yeonjun sambil melempar bantar ke arah Beomgyu.
"A-ahh, benar! Tadi ada kecoa di samping Beomgyu lalu saat aku hendak memukulnya Kecoa itu terbang dan mengagetkan Beomgyu," sahut Wendy sambil tersenyum kecut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA SARANGHAE | SOOWEN ✔
Fanfiction[ COMPLETED ] Kisah tentang seorang Mahasiswa dari Universitas Seoul yang menyukai seorang gadis penjaga toserba yang umurnya terpaut 5 tahun darinya. Bermula dari pertemuan di toserba pada malam hari yang berujung pada penasaran tak berujung. "Noon...
