"NOONA?!"
Soobin memasuki rumahnya dengan tergesah gesah, diikuti yang lain juga di belakangnya.
Soobin mengecek setiap ruangan yang ada di rumahnya tapi dia tidak menemukan keberadaan Wendy.
"Soobin, bukannya kau punya cctv?" gumam Taehyun sambil menunjuk sebuah kamera kecil di sudut atap.
"Kau benar!"
Soobin dan yang lainnya berlari pergi ke ruang keamanan untuk mengecek cctv di setiap ruangan.
Awalnya semua keadaan baik-baik saja, mulai dari Wendy yang makan di dapur, lalu Wendy yang sedang menonton film, kemudian..
"Siapa?"
Beomgyu miringkan kepalanya saat Wendy berjalan ke pintu ruang tamu.
Yeonjun menatap ke sisi lain cctv, ia fokus pada kurir yang sedang berdiri di depan pintu rumah Soobin.
Gelagat kurir itu sangat mencurigakan seperti sedang memantau keadaan, bukankah itu aneh bagi seorang kurir?
"Lihat!"
Yeonjun berteriak saat kurir itu mengeluarkan sapu tangan berwarna hitam dari sakunya.
Soobin terus memantau percakapan Wendy dan sang Kurir sampai akhirnya-
"NOONA!"
Semua terkejut saat kurir itu membekap Wendy hingga pingsan dengan sapu tangan yang di maksud oleh Yeonjun tadi.
Mereka melihat kurir itu sedang membopong Wendy kedalam mobil van hitam.
"Haish! Aku tidak bisa melihat plat nomor mobilnya!" keluh Kamal sambil memicingkan matanya.
Mobil itu melaju dengan cepat saat Wendy sudah di bawanya, entah akan di bawa kemana mereka pun tidak ada yang tau.
"ARGH! BAJINGAN!" decis Soobin sambil membanting vas bunga yang ada di samping layar monitor.
"Apa tidak ada jejak yang bisa menjadi clue?" gumam Taehyun sambil menatap Yeonjun.
"Coba putar kembali videonya," seru Kamal sambil menepuk pelan bahu Yeonjun.
Yeonjun memutar ulang videonya, selama video itu di putar semuanya memandangi monitor dengan sangat teliti mencoba mencari sebuah petunjuk.
"Tidak ada jejak sama sekali," gumam Yeonjun sambil menepuk Soobin.
"Tunggu, stop disini!"
Yeonjun langsung mempause video dimana kurir itu berdiri di depan pintu.
"Kurir ini..."
"Apa kau ingat sesuatu?" tanya Beomgyu.
"Aku seperti tidak asing dengan maskernya dan juga sarung tangannya, aku rasa pernah melihat ini tapi aku lupa dimana!" kesal Soobin sambil mengacak frustasi rambutnya.
"KURIR ITU! KURIR YANG MENGANTAR MINUMAN VITAMIN YANG MEMBUAT WENDY BISU!" teriak Soobin sambil menatap satu persatu temannya.
"Apa kau sudah tau siapa dia?" tanya Taehyun.
"Tidak, aku masih belum mengetahuinya, ini kejadian yang serius kita harus melapor polisi," seru Soobin.
"Percuma saja, kasusmu belum 24jam kepolisian tidak akan merespon laporanmu," timpal Beomgyu.
"Dia benar, kita harus mencarinya sendiri dulu," sambung Yeonjun.
"Tapi bagaimana caranya? Kita bahkan belum tau siapa dia," sahut Kamal. "AKU TAU!" teriak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA SARANGHAE | SOOWEN ✔
Fanfic[ COMPLETED ] Kisah tentang seorang Mahasiswa dari Universitas Seoul yang menyukai seorang gadis penjaga toserba yang umurnya terpaut 5 tahun darinya. Bermula dari pertemuan di toserba pada malam hari yang berujung pada penasaran tak berujung. "Noon...