Malam hari pun tiba, kelima lelaki itu masih berada dalam rumah yang sama karena memang berniat menginap disana.
Wendy satu-satunya wanita di rumah itu, namun dia di perlakukan bak seorang ratu disana, seperti yang baru saja terjadi.
"Noona mau buatkan jus apel?" tanya Kamal menghampiri Wendy yang sedang duduk di kursi meja makan.
"Atau Noona mau ku buatkan Ramen?" tanya Kamal lagi.
Wendy hanya menggelengkan kepalanya, sementara Kamal ia juga hanya mengangguki jawaban Wendy.
"Ada apa?"
Soobin baru saja datang ke dapur untuk menghampiri Wendy dan Kamal.
Mereka bertiga duduk bersebelahan, menatap meja yang kosong.
Tring!
Ponsel Soobin berbunyi, mungkin ada pesan masuk?
Lia
Annyeong Soobin-ah!
Ada apa?
Apa kau sedang tidak sibuk?
Aku ingin membicarakan sesuatu denganmuApa tidak bisa bicara disini?
Lebih baik membicarakannya secara langsung Soobin-ah
Baiklah, dimana tempatnya?
Di taman dekat rumahmu?
Baiklah, tunggu aku disana ya
Nee Soobin-ah
-
"Siapa tadi?" tanya Kamal pada Soobin yang tadi terus fokus pada ponselnya.
"Lia ingin menemuiku, aku pergi dulu ya."
Setelah Soobin berpamitan pada Wendy dan Kamal dia langsung meninggalkan mereka.
Wendy menatap punggung Soobin yang mulai menjauh, hatinya sedikit panas saat Soobin berkata ingin menemui gadis lain.
"Noona gwenchana?" ucap Kamal sambil mengusap punggung tangan Wendy.
Wendy hanya mengangguk dengan senyum palsu yang ia tunjukkan pada Kamal.
"Kau mau pergi kemana?!"
Wendy mendengar suara Yeonjun yang sedang berteriak pada Soobin.
Soobin tidak berpamitan pada Beomgyu, Yeonjun dan Taehyun.
Ia pergi dengan motor kesayangannua menuju taman dekat rumahnya.
Di sepanjang perjalanan ia terus terbayang raut wajah Wendy saat ia akan pergi menemui Lia.
Sesampainya di taman, Soobin mendapati Lia tengah duduk di kursi taman sendirian, kenapa coba harus mengajak bertemu di malam hari?
"Lia."
"Oh? Soobin-ah!"
Hug!
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA SARANGHAE | SOOWEN ✔
Fiksi Penggemar[ COMPLETED ] Kisah tentang seorang Mahasiswa dari Universitas Seoul yang menyukai seorang gadis penjaga toserba yang umurnya terpaut 5 tahun darinya. Bermula dari pertemuan di toserba pada malam hari yang berujung pada penasaran tak berujung. "Noon...