Prolog

614 46 18
                                    

Ini adalah sequel dari Cinta Terlarang,sebelum membaca cerita ini dimohon membaca cerita sebelumnya agar paham dengan alurnya.



— — — — —




Setelah menikah,keadaan sedikit berubah. Biasanya ketika bangun tidur,Yang Jong Hoon hanya berekspresi datar dan menjalankan hari - harinya dengan datar. Sementara ketika sudah menikah,ia bangun dengan ekspresi yang bahagia karena disampingnya terdapat gadis yang sangat ia cintai.

Pagi ini diawali dengan sedikit kemalasan dari istrinya yaitu,Kang Sol A. Seharusnya ia sedang bersiap untuk berangkat ke kantor,namun dirinya enggan bangkit dari tempat tidur.

"Sol.." panggil Jong Hoon dengan suara seraknya.

"Apa? Jangan coba - coba merayuku dengan suara beratmu ya,Profesor!" tebak Sol A tanpa menoleh sedikitpun.

Kelemahan Sol A setelah menikah semakin diketahui oleh Jong Hoon,dengan begitu ia sering sekali memanfaatkannya.

"Tidak berangkat kerja?" tanya Jong Hoon sembari memakai kaosnya yang sudah berserakan di lantai.

"Malas.. Tubuhku lelah sekali" jawab Sol A yang masih setia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Kenapa? Yang semalam masih sakit memangnya?"

"Pikir aja sendiri! Sudah sana berangkat,nanti siang bekalnya akan aku antar"

Sol A kembali menutup matanya sebelum ia merasakan tubuhnya diangkat oleh suaminya sendiri. Mau teriak berapa kali pun tidak akan pernah mengurungkan niat usil Jong Hoon untuk membawa Sol A ke dalam kamar mandi.

Sedari tadi ia hanya tertawa jahat,sementara yang digendong tidak henti - hentinya mengomel.

"YA!! Yang Jong Hoon!" teriak Sol A kepadanya.

"Apa sayangku? Jangan banyak gerak,nanti kamu jatuh" jawab Jong Hoon sambil tersenyum.

"Sayang - sayang! Turunin gak?! Aku bisa mandi sendiri.." pinta Sol A dengan wajah memelas,berharap kekasihnya itu segera menurunkan dirinya. Namun hasilnya nihil.

"Mandi pagi sama pasangan itu bagus loh.."

"Iya emang bagus,tapi kalau sama Profesor bisa dua jam setengah mandinya! Nanti tanganku berkerut yang ada,tahu gak?!"

"Tidak tahu,makanya sekarang dicoba. Bukannya badan kamu masih sakit? Sekaligus aja aku mandiin ya.."

Mendengar ucapan tersebut,Sol A semakin takut dan berusaha sekuat mungkin untuk melarikan diri. Jong Hoon sadar dengan perilaku gadisnya,maka dari itu ia menurunkan Sol A secara perlahan dan menutup pintu kamar mandi.

Ada sedikit rasa senang karena berhasil membuat Sol A bangun pagi dan sedikit panik. Sembari menunggu gadis tersebut selesai mandi,Jong Hoon menyiapkan sarapan roti lapis dan susu untuk mereka berdua.


— — — —



Tipis - tipis dulu lah ya? Jangan lupa comment dan vote yaa teman - teman!

Selamat membaca :)

Posesif [ Law School ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang