Kang Sol A POV:
"Almero? Bangun!" teriakku padanya,tapi ia tak merespon sama sekali.
Hatiku sedikit khawatir melihatnya seperti ini,entah penyakit apa yang ia miliki tapi satu hal yang tidak aku ketahui saat ini adalah ia mempunyai rahasia. Beberapa menit menunggu akhirnya ambulance datang juga.
Aku segera mengarahkan mereka untuk membantu mengangkat tubuh Almero,sebelum masuk ke dalam mobil aku teringat akan Jung Hwan.
"Sial! Kemana anak itu pergi?" tanyaku pada diri sendiri.
Ku perhatikan sekitar dengan seksama tapi hasilnya nihil,dan kini aku sedang di ambang kesulitan. Siapa yang harus aku pilih? Menemani Almero di masa kritisnya atau mencari keberadaan Jung Hwan?
"Nona,apakah anda kerabat dari orang ini?" tanya salah satu petugas itu.
"Iya tapi anak saya hilang" jawabku kepadanya.
"Carilah anak anda kalau begitu,kami akan membawanya ke rumah sakit"
"Baiklah,ini nomor saya tolong segera hubungi kalau terjadi sesuatu dengannya"
Petugas itu mengambil secarik kertas berisikan nomorku,setelah itu ia menutup pintu mobil dan pergi.
Sekarang tugasku adalah mencari Jung Hwan.
"Anak itu benar - benar! Kalau dia diculik bagaimana?" ucap ku sedikit kesal namun khawatir.
***
Sudah 15 menit aku berkeliling taman hanya untuk mencarinya,tapi susah sekali. Diriku hampir saja menyerah kalau tidak sengaja menangkap sosok Jung Hwan yang sedang duduk manis dengan seorang pria.
Aku berlari sangat cepat sampai tidak sadar ada batu dan membuatku tersandung.
"Aw.. Sial!" ujarku sambil berusaha berdiri walaupun sedikit sulit.
"Jung Hwan!" teriak ku padanya,kedua sosok itu menoleh ke arahku.
Aku terdiam sebentar,mencoba mencerna pemandangan yang sedang aku lihat kali ini. Apakah ini benar - benar nyata? Atau aku sedang bermimpi?
"Mama! Kenapa diam saja? Kemana paman Almero?" tanya Jung Hwan padaku,sementara Profesor masih setia duduk serta tersenyum kepadaku.
"Ki—kita harus ke rumah sakit" ucapku padanya.
"Siapa yang sakit?" kini giliran Profesor yang bertanya padaku.
"Almero.. Jung Hwan, ayo sayang" kataku sambil meraih tangan anak kecil itu.
"Sampai jumpa, paman! Senang berbicara denganmu" ucap Jung Hwan seraya menunduk pada Profesor.
"Aku antar, ayo Jung Hwan" kata Profesor lalu segera menggendongnya tanpa izin dariku.
***
Kami bertiga sudah sampai di rumah sakit dan segera menuju ke ER. Setelah menanyakan kondisi Almero,salah satu perawat disana mengatakan bahwa aku sudah ditunggu oleh dokter yang menanganinya tadi.
"Profesor, tunggu sebentar disini ya? Aku titip Jung Hwan" ucapku padanya sebelum meninggalkan mereka berdua.
Suasana dalam ruangan itu sedikit mencekam,entah karena aku akan menerima kabar buruk atau baik. Dokter menyuruhku untuk duduk dan menarik napas terlebih dahulu,sepertinya ini akan menjadi pembicaraan yang panjang.
"Apakah akhir - akhir ini pasien tidak nafsu makan?" tanya dokter.
"Benar, bahkan saya sampai menawarkan segala jenis makanan kesukaannya tapi dia tetap tidak mau makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif [ Law School ]
Fanfictie[ Sequel Cinta Terlarang ] ''Pakai baju yang biasa saja'' "Jangan foto bersama pria lain" Setiap hari dilarang ini itu sama suami sendiri,lantas harus bagaimana? [ Mohon membaca Cinta Terlarang terlebih dahulu sebelum membaca ini ]