Athlantas40- Udara Malam

299 22 1
                                    

Malam ini, bisakah lebih panjang dari biasanya?-kata tokoh.

👑 Happy Reading👑

Suara deruman motor dari ratusan anggota Axelion'z dan Araster menyita perhatian sepanjang jalan yang mereka lalui.

Kedua geng mobil yang sejak lama bermusuhan menyetak sejarah untuk pertama kalinya mengekspose 24jam perdamaian.

Mobil Hans tetap memimpin, dengan Athlas dan Resga yang mengomando seluruh anggotanya dibelakang.

'harus fyp ni!'

'gilaa ini keren bgt!'

'woww'

'bismillah salah satu jodoh gue'

Pada lampu merah, tak sedikit yang terang-terangan memvidio mereka. Athlas memerintahkan untuk semua membagi menjadi 2 barisan, supaya para pengendara lain tetap nyaman berkendara.

"Heh demi apa? Athlas sama Resga sampingan dong!" Ceplos seorang wanita yang menurunkan kaca mobil untuk memastikan apa yang dilihatnya.

Anak Axelion'z dan Araster yang mendengar hanya terkekeh. Dibelakang barisan ada Bintara dan Alam yang menjaga mereka semua, disusul bodyguard Satterle termasuk Raffa.

Dan pada detik 20 terakhir, Athlas dan Resga menancap gasnya tak lupa rem yang mereka tekan kuat, alhasil bunyi deruman motor yang disusul anggota mereka mengiringi senja di sore ini.

🦁

Villa Satterle terletak di Puncak Bogor, Hans hanya mengantar dan menitip pesan pada kedua anaknya, Athlas dan Resga untuk menjaga siapapun.

"Kalian bebas pilih kamar, selama divilla  jaket kebanggaan dilipat dan ditaruh di lemari. Disini, 24jam kedepan kita hanya sebagai teman dan saudara." Titah Athlas

"Kamarnya campur! Kalau ada yang kekeh gak mau dicampur habis dari sini tagihan listrik sama gue!"

Serentak Anak Axelion'z dan Araster menuju kamar mereka masing-masing. Satu kamar mampu dihuni 5 orang.

Athlas memberi komando untuk kumpul di halaman villa pukul 8. Dan kini anggota beragama muslim bersiap untuk menunaikan sholat isya bersama.

"Allahu Akbar..."

Resga mengimani sholat, dibelakangnya Athlas dan anggota lain sebagai makmum.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Resga mengakhiri sholatnya, dia berbalik, menoleh pada Athlas yang ikut tersenyum padanya. "Ini awal keberhasilan kita, Ath." Gumamnya pelan

Renan dan Andro, memgomando anggota lain untuk menyiapkan api unggun dan pesta barbeque dihalaman, sembari menunggu yang lain selesai beribadah.

"Ya lo jangan langsung makan babi! Ini masih banyak yang belom dibakar!" Sentak Farel pada Sultan yang terus mencuri hasil bakarannya.

"Sultan cuma ambil 7 tusuk aja kok!" Polosnya yang membuat lainnya tertawa

"Itu banyak monyet! Katanya mau nikah, kelakuan masih kayak bocah."sindir Alam

"Kok semua pada nyerang sultan sih! Gue aduin sama Athlas ya lo semua!"

Sultan yang melihat Athlas dan Resga berjalan kearah mereka langsung menghampiri, membuat semua anggota yang ikut merecoki Sultan hanya diam.

ATHLANTAS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang