•••••
AKU dan Leo berhasil membawa pulang ayam dengan harga murah namun berkualitas. Tentu saja atas keberhasilan tawar menawar yang aku lakukan dengan ibu pedagang tanpa aku paksa hihihi.
“Sumpah lo hebat banget hahaha. Kok bisa sih si ibu nya kasih murah, ya siapa sih yang gak seneng ngobrol sama lo yang ramah jago banget curi hati orang pasti si ibunya klepek-klepek tuh.” Leo berkomentar.
Kalau kamu sudah berhasil aku curi gak hatinya, Leo? Hmm..🦁🦁🦁🦁🦁
Malam harinya setelah selama seharian aku bersenang-senang dengan para anggota Paskibra aku mengulang kembali materi untuk UKK esok hari. Besok hari pertama dengan pelajaran PAI dan Bahasa Indonesia. Oke lah semoga apa yang aku review materinya barusan keluar semua besok. Sekarang aku tinggal mencoba mengulang dengan latihan soal dari LKS dan soal-soal ulangan harian dari semester 1 lalu hingga semester 2 sekarang.
Aku mengatur timer untuk 45 menit kedepan, ya style melatih kemampuanku seperti ini caranya karena aku terbiasa begini. 45 menit untuk 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian. 15 menitnya aku gunakan untuk mengecek ulang sambil mengingat-ingat kembali takutnya jawabanku keliru.
Di tengah mengerjakan soal, kak Septiani masuk ke dalam kamar sebelumnya ia mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah mendapat sahutanku dari dalam kak Septiani langsung masuk.
“Lanjut aja belajar udah sana abaikan kakak. Kakak kesini cuma mau nata cemilan buat kamu selama seminggu kedepan biar mood kamu bagus pas belajar.” Kak Septiani berbicara sambil menyusun berbagai makanan ringan untuk cemilan.
“Ini kata...” belum selesai kak Septiani berbicara, aku langsung menebaknya karena sudah jelas aku dapat menebaknya.
“Kak Kevin kan?” tebakku langsung menyebut nama tanpa berbasa-basi.
Ya bagaimana tidak aku langsung terpikirkan dia, kak Kevin selalu memberi jajanan satu kantong besar setiap aku ulangan semester atau kenaikan kelas. Katanya sih biar aku tidak stress dan tertekan.
Maklum kak Kevin anak jurusan psikolog. Kalau kak Septiani mengambil jurusan Akuntansi jujur aku berasa punya kakak 2 hahaha. Aku tidak pernah menganggap serius karena aku tau kak Kevin hanya bergurau kalau sedang menggombal kepadaku hahaha. Kak Kevin dan Kak Septiani cocok bersama, mereka sama-sama orang baik.Kenapa aku merasa memiliki 2 kakak sekaligus? Karena tingkat perhatian mereka kepadaku sama. Kak Kevin yang selalu memastikan mentalku baik-baik saja dan kak Septiani yang selalu membantuku mengatur keuangan sedini mungkin agar terbiasa hingga dewasa nanti dimulai dengan mengatur uang jajan yang selalu rutin ayah transfer setiap bulan. Walaupun aku belum paham pasti dengan teori Akuntansi yang sedikit kak Septiani kenalkan kepadaku seperti istilah debit kredit saldo dan apalah itu hahaha aku hanya paham uang keluar uang masuk dan sisa saldo sudah deh.
Oh iya, kak Kevin juga membantuku memudahkan mengarahkan kemana minatku. Walaupun aku baru SMP aku sudah memiliki target untuk ingin berhasil lolos di Fakultas Kedokteran nanti. Aku ingin menjadi Dokter. Doakan aku semoga apa yang aku usahakan saat ini berbuah manis di masa yang akan datang.
Setelah selesai menata makanan-makanan dari kak Kevin seperti snack, beberapa batang coklat, permen dan lain sebagainya kak Septiani segera keluar dari kamar membiarkanku berada dalam keheningan untuk fokus belajar.Aku membaca salah satu soal Bahasa Indonesia dan disana menyebutkan Kananda. Aku langsung teringat Marva Leo pernah bercerita kalau dia lahir disana. Eh, aku jadi kepikiran dia. Dia sedang apa ya? Sedang belajar sih pastinya. Segera aku tepis ingatanku pada Leo dan kembali memfokuskan pada soal latihanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
REDAMANCY
General Fiction••••• Aku tidak menginginkan luka, namun ... rasa ini terlanjur membara. Rasa yang tak pernah surut dan harapku tak pernah hanyut. Tak pernah bisa aku hempas, padahal sudah jelas mendera harap dan cemas. ••••• ©️®️ Cover Credits : Desaign from Can...