Heart Room CHANBAEK (GS) [END]

Part 12

Meminta pada Tuhan untuk sebuah kebahagiaan kecil bukanlah hal yang sulit untuk diberikan jika umatnya tak lupa atas apa yang sudah diberikan, mempertahankan suatu hal yang masih dapat dipertahankan dengan segenap hati. Dan tak mensia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk menjaga suatu hal sebelum Tuhan kembali mengambilnya. -HeartRoom.

Senyum cantik yang selalu membuat siapapun yang melihat akan merasa hangat, merasakan bagaimana bunga berkembang dengan cukup cantik. juga selalu berharap untuk tak layu, dan menjadi sebuah hal yang kokoh.

Senyum itu tercetak jelas diwajah simungil, senyum yang dapat membuat siapapun terpesona. Baekhyun tengah menatap bagaimana Chanyeol bergerak dengan raut bingungnya, bingung akan apa yang harus ia lakukan menginggat laki-laki bertubuh lebih besar dari Baekhyun itu tak mahir dalam urusan dapur.

"Yakin tak mau ku bantu?"

"Biar aku saja Bee, aku bisa"

"baiklah Tuan, dengan senang hati aku akan berduduk manis disini"

"em tapi...aku tak tau apa yang harus kulakukan sekarang"

Tawa Baekhyun meledak, sedari tadi ia tertawa lirih karena melihat Chanyeol yang kebingungan.

"Aku akan mengarahkanmu"

"kenapa tidak dari tadi?"

"kau tak mengatakanya jika kau bingung" kata Baekhyun menaikan sedikit alisnya.

"Apa yang ingin kau buat Chef Park?"

"em...tidak tau"

Tawa Baekhyun kembali meledak.

"jangan mengejekku"

"ah...baiklah Chef maafkan saya" kata Baekhyun dengan sisa tawanya.

"Bagaimana dengan tteokbokki?"

"Apa itu mudah?"

"Dialmari es ada yang sudah jadi, itu mudah hanya perlu menambah beberapa bahan saja"

Chanyeol segera membuka almari es itu, mengambil sebungkus tteokbokki.

"ini kan?"

"hm, potong bawang bombay yang tadi sudah kau kupas dan bersihkan"

"lalu?"

"potong tipis-tipis saja tapi jangan terlalu tipis dan jangan terlalu tebal"

Chanyeol segera melakukan apa yang Baekhyun katakan, mengiris bawang bombay itu dengan sedikit bingung.