Heart Room CHANBAEK (GS) [END]

Part 33

Tiga bulan Setelah kejadian itu Chanyeol menjadi sosok yang dapat berdamai dengan masalalu dan dirinya sendiri, walaupun tak dapat dipungkiri perasaanya masih sama. pada mantan istrinya. Chanyeol menjadi sosok yang lebih hangat namun tegas, bertemu dan mengobrol hal masalah hati dengan Baekhyun berefek dengan baik. Chanyeol paham jika memang tak semua hal yang ia inginkan dapat menjadi miliknya jika bukan takdir yang memberi.

"Chanyeol, aku izin untuk pulang lebih dulu"

"kenapa?" tanya Chanyeol.

"Ada pertemuan keluargaku dan keluarga Baekhyun nanti, kami akan membahas tentang pernikahanku dua bulan lagi"

Chanyeol yang sedang fokus pada dokumen dilaptopnya pun menghentikan gerakan jarinya lalu mengalihkan pandanganya menatap kearah Sehun.

"Kau gerak cepat ternyata" kata Chanyeol tersenyum.

"Tentu saja, kau tau aku menyukai Baekhyun sedari jaman kuliah. dan ya akhirnya waktu itu datang"

"Congrast Oh, akhirnya kau menikah juga"

'walaupun dengan mantan istriku' tambah batin Chanyeol.

"Terima kasih, kau sudah mengikhlaskan kan?"

"hm, apapun yang membuatnya bahagia aku akan bahagia juga"

Sehun mengernyit lalu tersenyum, ia mendekat kearah meja Chanyeol.

"Bukankah seperti dejavu? aku pernah mengatakan itu dulu. saat aku menyukai Baekhyun ternyata Baekhyun lebih berharap padamu. aku mengikhlaskanya untukmu karena aku tau bahagianya ada pada dirimu, roda berputar dan waktunya aku yang membuat Baekhyun bahagia"

Chanyeol tersenyum.

"Selamat Oh, semoga kalian menjadi pasangan yang bahagia nantinya. jangan lupa kasih aku ponakan dengan cepat, mungkin denganmu Baekhyun bisa hamil cepat. waktu denganku dulu mungkin memang belum rezeki" kata Chanyeol menepuk pelan pundak Sehun.

"Terima kasih, kau juga berbahagialah dan ingat jangan lagi mengali lubang yang sama"

"tentu, terima kasih. kau sudah menyadarkanku"

Sehun tersenyum dan menepuk tegas pundak Chanyeol.

"kalau begitu aku pergi dulu, aku tau kau orang kuat"

Sehun pergi dari sana meninggalkan Chanyeol yang terdiam, ia menghela nafasnya kasar lalu kembali melanjutkan pekerjaanya yang sempat tertunda.

Walaupun hatinya berteriak tak rela,namun pikiranya berpikir ia untuk ikhlas. Chanyeol sudah bersyukur karena mendapatkan permaafan, namun ia cukup sadar diri atas apa yang sudah terjadi.

Jangan memandang seseorang hanya karena kecocokan fisik, tanpa tau bagaimana susah payahnya menjalani sesuatu hal yang sudah sering digoreskan luka. Bukankah sering kali mendengar sesuatu hal tentang perceraian? semua orang gemar menatap keharmonisan pada sosial media tanpa tau bagaimana kisah asli dikehidupan pribadi mereka. semua tak dapat diukur dengan sekedar melihat tanpa merasakan.

Chanyeol memejamkan matanya, merileksan tubuhnya yang selalu terlihat kuat. menghembuskan nafas kasar berkali-kali guna memudarkan rasa sesak yang mengebu.

Lagi-lagi Chanyeol hanya dapat menerbitkan senyumnya, rasa cintanya memang besar namun hatinya terus berkata bahwa ia ikhlas. ia bahagia jika seseorang yang ia sayang bahagia walaupun bukan dengan nya.

Akhirnya Chanyeol dapat merasakan apa yang Sehun rasakan setelah sekian lama, Chanyeol juga dapat merasakan bagaimana rasa sakit yang Baekhyun rasakan walaupun hanya seperempat bagian. sejatinya banyak orang pasti paham siapa yang paling tersakiti di sini.

Roda berputar, nasib pun berputar. ada kalahnya kamu dibawah dan ada kalahnya kamu diatas, ada kalanya kamu bersedih ada kalanya juga kamu bahagia. Tuhan menciptakan manusia dengan porsi sama, tak ada yang lebih unggul tak ada juga yang paling rendah.

hanya saja cara perjalanan hidupnya yang berbeda, jika Tuhan memberikan sesuatu hal yang berlebihan seperti sebuah kebahagiaan yang tiada habisanya maka manusia akan menjadi sosok yang serakah. terus menuntut untuk selalu diberikan kebahagiaan dan uang yang berlimpah tanpa tau bagaimana rasanya menjadi sosok yang tengah bersusah payah memperjuangkan sesuatu.

semua ada balasanya, entah itu dikehidupan dunia maupun diakhirat. hanya Tuhan yang tau semua porsi itu.