Part 14

1.1K 92 0
                                    

Chanyeol tau password apartemen Na Hee, sehingga ia langsung saja menekan tombol password untuk membuka kunci apartemen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol tau password apartemen Na Hee,
sehingga ia langsung saja menekan tombol password untuk membuka kunci apartemen itu. dan tentu saja Baekhyun hanya diam.

Chanyeol masuk dengan tergesah, Baekhyun pun mengikuti langkah panjang Chanyeol dengan tertatih.

"Na Hee, astaga bagaimana bisa. sakit banget?"

"Iya, aku yang teledor maaf ganggu waktu kamu"

"tak apa bukan masalah, kita kerumah sakit aja ya?"

"Tidak usah Chan, ini tidak parah kok hanya sakit aja buat jalan"

Baekhyun yang dari tadi diam pun mulai angkat bicara.

"mana yang sakit?"

"bagian bawah, keseleo"

Baekhyun mendekat, lalu mendudukan diri dilantai dan Na Hee juga Chanyeol berada disofa.

"Eh jangan duduk dibawa" kata Na Hee

"tak apa" Baekhyun tersenyum lalu memegang kaki Na Hee dengan perlahan.

"ini yang sakit?"

Na Hee mengangguk.

"Tahan ya"

Baekhyun mulai memijat pelan kaki Na hee, Na Hee pun hanya dapat meringis sakit tanganya memegang erat tangan Chanyeol. Baekhyun melirik sekilas lalu membuang rasa cemburunya dan kembali fokus pada kaki Na Hee.

 Baekhyun melirik sekilas lalu membuang rasa cemburunya dan kembali fokus pada kaki Na Hee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklak

"Awhh!"

"Baekhyun!" sentak Chanyeol

"hah...sudah selesai tak usah khawatir"

Na Hee mengedipkan mata.

"coba gerakan, masih sakit?"

Na Hee coba menggerakan kakinya perlahan.

"Sudah mendingan, terima kasih banyak Baekhyun. kau bisa juga ternyata dalam urusan seperti ini" kata Na Hee sedikit terkikik.

"Tidak juga, dulu nenek ku yang biasanya melakukan ini jika kakiku terseleo saat bermain dengan Chanyeol"

"Ah ya benar, aku lupa sudah lama sekali" kata Chanyeol menggaruk tenggkuknya yang tak gatal.

"Persahabatan kalian benar-benar terlihat sangat dekat, bahkan sampai sekarang kalian masih bersama. padahal dijaman sekarang jarang sekali persahabatan yang bertahan sejauh ini" kata Na Hee terseyum.

Baekhyun terdiam, lalu melirik kearah Chanyeol yang menatapnya dengan pandangan yang entah apa artinya.

"Semua akan berjalan dengan baik jika masing-masing memiliku pemikiran yang dewasa, mana yang harus dibenarkan ataupun diakui jika hal itu salah" kata Baekhyun.

"Benar, ah aku iri sekali. andai saja aku pernah memiliki sahabat yang berjalan seperti cerita kalian, mungkin aku akan merasa beruntung"

"Jangan melihat dari sisi luar saja, kau tidak tau saja perjalanan kita yang sesungguhnya" kata Baekhyun.

"Apa ada hal yang menyakitkan?" tanya Na Hee.

Baekhyun diam, lalu menatap kearah Chanyeol yang tengah menunduk.

"Tidak, sejauh ini masih baik" kata Baekhyun lalu terdiam dengan pandangan masih menatap kearah Chanyeol.

"syukurlah, semoga kalian selalu diberikan hal terbaik oleh Tuhan"

"Terima kasih Na Hee"

"sama-sama, oh ya ngomong-ngomong kalian sudah makan?" tanya Na Hee

"sudah"

"yah sayang sekali, aku ingin mengajak kalian sarapan bersama diluar"

"kenapa harus diluar?" tanya Baekhyun.

"aku tak pandai dalam urusan dapur Baek, jadi ya makanan diluar adalah pilihan terbaik dari pada aku keracunan sama masakanku sendiri" kata Na hee terkikik.

"Biar aku yang memasak, kau punya bahan makanan?"

"Em sepertinya ada, dilihat saja dialmari es"

Baekhyun mengangguk, lalu melangkahkan kakinya menuju dapur.

"kakimu kenapa?" tanya Na Hee

Baekhyun diam.

"Hanya terpentuk meja rias saja, bukan masalah besar" kata Baekhyun tersenyum, namun tidak dengan Chanyeol yang mengetahui bahwa dirinya lah penyebab sakitnya kaki Baekhyun.

"sudah diobati? jika belum sini biar aku yang obati" tanya Na Hee

"sudah, hanya tinggal memar dan sakitnya saja hanya sedikit"

"ah baiklah, jika sakit sekali jangan dipaksakan kita pesan saja"

"tidak, bukan masalah besar, aku izin memakai dapurmu ya"

"silahkan Baek, aku senang sekarang karena aku akan memakan masakanmu" kata Na Hee tersenyum.

"Biasa saja, masakanku jika tidak terlalu enak seperti para chef terkenal"

"ah tidak-tidak, masakanmu kukasih sepuluh jempol"

"Aku akan memasak"

Baekhyun pergi dari sama menuju dapur, membuka almari es yang terdapat beberapa bahan makanan. lalu mengeluarkan bahan-bahan yang akan ia gunakan, sebelum memulainya Baekhyun mencuci tanganya terlebih dahulu dan menghela nafasnya kasar.

semoga semua berjalan dengan sebagaimana mestinya.

semoga semua berjalan dengan sebagaimana mestinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heart Room CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang