Setelah menyelesaikan masakanya kini mereka mendudukan diri dimeja makan, Baekhyun hanya memasak makanan untuk Na hee.
sedari tadi ia menatap bagaimana perlakuan lembut suaminya yang memperhatikan Na Hee, mengusap noda yang tertempel sedikit dibibir wanita itu.
"Udah kenyang?"
"sudah Chan, masakan Baekhyun memang paling enak" kata Na Hee tersenyum dan mengacungkan jempolnya.
"Terima kasih"
"tidak-tidak,harusnya aku yang berterima kasih. terima kasih banyak Baekhyun"
"sama-sama"
"Bagaimana kalau kita nonton film? aku banyak koleksi film"
"Gimana Baekhyun?"
"aku ikut saja"
"oke, ayo keruang TV"
"duluan saja, aku akan mencuci piring"
"tidak usah biarkan saja, nanti aku yg akan mencucinya"
"Tak apa, hanya sedikit"
"Maaf Baekhyun"
"bukan sebuah kesalahan Na Hee"
Baekhyun pun berdiri membawa piring yang sehabis Na Hee gunakan untuk makan kearah pencucian piring, Baekhyun langsung saja mencuci tanpa banyak bicara. Chanyeol dan Na Hee sudah keruang TV untuk menyiapkan film yang akan mereka lihat.
selesai mencuci piring Baekhyun berjalan kearah ruang TV yang gelap hanya cahaya TV sebagai penerang, disana sudah ada Chanyeol dan Na Hee yang sedang fokus melihat film.
"Ayo sini Baekhyun, film horror tak apa kan?"
Baekhyun mengangguk lalu mendudukan diri disebelah kiri Chanyeol,jadilah Chanyeol berada ditengah-tengah kedua wanita itu.
Baekhyun melirik melihat kedua orang sebelahnya tengah fokus dan Na Hee yang merapatkan tubuhnya menjadikan tubuh Chanyeol sebagai tempat bersembunyinya dikala takut.
Baekhyun bersandar dan fokus kearah TV.
"AAAAA"
Baekhyun juga refleks memejamkan matanya dan sedikit merapatkan tubuhnya kearah Chanyeol.
"sudah tidak ada hantunya"
Baekhyun membuka matanya dan pandanganya langsung tertuju bagaimana Chanyeol mengusap lembut surai Na Hee.
Tak dipungkiri hati Baekhyun terasa sakit, namun lagi-lagi ia tampis saat menginggat perkataan Chanyeol bahwa dia adalah sosok yang ada dihatinya.
Baekhyun menghela nafanya lalu kembali fokus menatap kelayar TV, berusaha untuk melihat kearah kananya.
hingga tak terasa film sudah berputar satu jam lebih lamanya.
"Baek tunggu ya, Na Hee ketiduran. aku akan membawanya kekamar sebentar"
"Chan..."
"Sebentar sayang, kasian tidurnya tidak nyaman"
Baekhyun mengangguk kecil, Chanyeol langsung menyelipkan tanganya dibawah lutut dan leher belakang Na Hee. mengendongnya menuju kekamar wanita itu, tentu Baekhyun terus melihat punggung lebar itu menjauh dan hilang dibalik dinding kamar.
Chanyeol merebahkan dengan perlahan tubuh Na Hee, lalu menatapnya sebentar dan menyelimuti tubuh itu. setelah selesai Chanyeol keluar dari kamar itu, lalu mendudukan diri disamping Baekhyun yang terdiam dengan memainkan ponselnya.
Chanyeol menatap Istrinya, lalu mengambil ponsel Baekhyun dan diletakan pada meja. Chanyeol menarik tubuh itu kedalam pelukanya, mengecupi puncak kepala wanita didekapanya itu.
"Chan..."
"hm?"
"Aku ingin berlibur, ayo kita liburan bersama"
"Berlibur?"
"iya, mau kan? sudah lama sekali"
"Mau kemana?"
"em jepang?"
"Aku lihat jadwalku dulu ya, kalau semisal aku tidak bisa nanti kamu berlibur kejepang sama teman-teman kamu tak apa kan?"
"Kamu sibuk?"
"Hm, banyak berkas yang harus aku urus sayang"
Baekhyun diam.
"tak apa kan? nanti kalau aku udah gaterlalu sibuk kita bisa pergi bersama"
Baekhyun mengangguk.
"Mau kapan? besok?"
"tunggu kakiku mendingan saja"
"ah ya maaf Bee, aku lupa"
"tak apa Chan"
mereka duduk dengan saling memeluk, Baekhyun memejamkan matanya untuk menikmati dekapan hangat suaminya.
"Chan..."
"Iya Bee?"
"Aku mencintaimu..."
Chanyeol tersenyum kecil.
"Aku juga..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Room CHANBAEK (GS) [END]
FanfictionJika kau menjadikanku hanya untuk ruang singgah, maka bersihkan setelah kau membuat kehancuran. pergi dan biarkan orang lain yang mengantikan. -🥇11-10-2021 -Chanyeol -🥇 09-10-2021 -Genderswitch