“Rencana Tuhan itu indah,kamu saja yang kurang bersyukuri” -Heart room
Dalam perjalanan menuju tempat yang akan menyelesaikan semuanya kini benar-benar merasa berat namun merasa bahwa hal itu harus terselesaikan. Baekhyun terus menghela nafasnya berat, ia tak menyangka bahwa pernikahanya akan diakhiri oleh ketukan palu bukan diakhiri oleh maut.
Ia teringat kalimat yang dilontarkan oleh kebanyakan orang pada dirinya yang sangat terlihat rapuh 'Ada dua laki-laki yang tak pantas dimaafkan yaitu, laki-laki yang kasar dan laki-laki yang berselingkuh. kamu wanita yang sudah seharusnya diratukan bukan dihancurkan ataupun direndahkan, selingkuh itu bukan sebuah kekhilafan tapi hal penuh kesadaran. kalau hatimu berniat ya semua akan terjadi'.
Baekhyun tersenyum miris, apakah selama ini ia memang bodoh? apa ia tak bisa melihat apakah Chanyeol benar-benar mencintainya atau hanya sebuah rasa sesaat? ia benar-benar tak tau tapi ia tak menyesal. dengan hal itu ia tau jika tak semua yang ia pikir baik adalah sebuah rasa terbaik, atau mungkin…Tuhan marah karena dirinya terlalu mencintai? karena sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik bukan?.
Ibu Baekhyun yang berada disamping pun mengusap lembut lengan sang Putri yang terlihat begitu hancur. Baekhyun menatap sendu kearah sang Ibu.
“Semua akan baik-baik saja sayang”
“Kenapa takdir itu terasa bermain-main? Apa Tuhan berencana untuk terus memberikan aku sakit?” kata Baekhyun terlihat putus asa.
Setelah sekian waktu akhirnya Baekhyun merasa lelah, lelah pada takdir yang sedang ia dapatkan saat ini.
“Rencana Tuhan itu indah, kau saja yang kurang bersyukur” kata Sehun yang tengah menyetir menyahuti.
Baekhyun menatap kearah Sehun, lalu menghembuskan nafasnya berat.
“Tuhan memberikan semua hal ini karena Tuhan tau, Tuhan tau mana yang terbaik dan yang akan membuatmu bahagia dikemudian hari. Tuhan itu baik, Tuhan akan mengagalkan segala rencanamu jika kau tak bahagia nantinya. Syukuri saja dan ambil semua hikmahnya” tambah Sehun lagi.
“Hah…”
Tak terasa perjalanan yang terasa panjang sudah menampakan tujuan, Baekhyun masih berdiam diri didalam mobil, ia menatap dalam kearah sang Ibu.
“Ada Mom dan Dad sayang, jangan khawatir ya?” kata Irene menenangkan lalu menarik tubuh kurus Putrinya kedalam pelukanya, mengusap dengan lembut tubuh yang semakin bergetar mengeluarkan tangis. Irene tau bahwa Putrinya begitu hancur, tak bisa menampis bagaimana cinta yang selalu dipuja Putrinya akan menyakiti sedalam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Room CHANBAEK (GS) [END]
FanfictionJika kau menjadikanku hanya untuk ruang singgah, maka bersihkan setelah kau membuat kehancuran. pergi dan biarkan orang lain yang mengantikan. -🥇11-10-2021 -Chanyeol -🥇 09-10-2021 -Genderswitch