1

4.3K 361 65
                                    

Pukul 03:45 Arumi terbangun dari tidurnya karena mendengar alarm dari handphonenya, Arumi segera ke kamar mandi mengambil air wudhu dan akan menunaikan shalat tahajjud, ini bisa di bilang kebiasaan Arumi, mulai dari kecil orang tuanya mengajarkan sholat dan tentang agama, meskipun pengetahuan agama Arumi tidak terlalu banyak. Setelah mengambil air wudhu Arumi menunaikan shalat tahajjud 2 raka'at selang beberapa menit Arumi selesai menunaikan shalat tahajjud Arumi mengambil Al-Qur'an pemberian kakaknya dan mulai membacanya sambil menunggu adzan subuh berkumandang.

Selang beberapa menit adzan subuh berkumandang dengan merdu di komplek perumahan yang Arumi tinggal, Arumi segera menunaikan shalat subuh 2 raka'at, beberapa menit Arumi selesai menunaikan shalat subuh dan segera siap-siap mandi buat berangkat ke sekolahnya.

Kini Arumi sudah siap dengan seragam putih abu-abu nya, dan segera turun dari kamar.

"Morning Ma, Pa" ucap Arumi.

"Abang gak di sapa ni?" Ucap Arya.

Arya Al-Farizky Kakak satu-satunya yang Arumi punya, meskipun Arya sering membuat Arumi kesal tapi Arumi sangat menyayangi Abangnya itu, sejak kecil cuman Abangnya teman bermain yang Arumi punya.

"Morning Abangnya Arumi yang jelek" Ucap Arumi terkekeh.

"Sembarang yah kamu bilang, orang ganteng malah di bilangi jelek" Ucap Arya kepedean, tapi emang benar sih Arya itu ganteng haha.

"Memang Abang jelek" ucap Arumi.

"Kamu tuh yang jelek bukan Abang" ucap Arya gak mau kalah.

Orang tuanya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anaknya yang setiap hari bertengkar.

"Udah udah, gak usah bertengkar masih pagi juga" ucap Rahmat-Ayah Arya dan Arumi.

"Iya ayah maaf" ucap Arumi.

"Sudah cepat makan, nanti terlambat berangkat ke sekolah lagi" ucap Nafisah-ibu Arya dan Arumi.

"Iya ma" ucap Arya.

Mereka berempat sarapan pagi dengan tenang, hanya suara sendok dan garpu yang terdengar.

Selah beberapa menit mereka selesai makan, Arya dan Arumi berpamitan, Arumi ke sekolah sedangkan Arya ke kampus.

"Ma, pa Arumi sama abang pergi dulu ya" ucap Arumi mencium tangan orang tuanya begitu pun dengan Arya.

"Assalamu'alaikum".

"Wa'alaikumussalam".

🍂🍂

Kini Arumi sampai di depan gerbang Sekolahnya SMA Negeri 2 Takalar, Arumi berpamitan kepada Abangnya dan segera turun dari mobil Abangnya.

"Hati-hati di jalan Abang, jangan lupa sebentar jemput Arumi" ucap Arumi.

"Iya bawel, sana masuk" ucap abangnya

Arumi hanya memanyunkan bibirnya karena kesal dengan Abangnya.

"Itu bibir gak usah di monyongi, kalo bibir kamu monyongi kek gitu kamu tambah jelek Dek" ucap Arya terkekeh.

"Ihh Abang sana pergi, Assalamu'alaikum" ucap Arumi melangkah masuk ke sekolahnya

"Wa'alaikumussalam" ucap Arya mulai menjalankan mobilnya dan melaju pergi meninggalkan sekolah Arumi.

Gimana partnya?
Semoga kalian suka yaa^^
    Selamat membaca, dan jangan lupa tekan 🌟 nya yaaa:)

04-08-2021

Pengagum Rahasia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang