14

1.4K 180 17
                                    

Hari ini Arumi mendapat ajakan dari teman tarbiyahnya katanya sih mesjid yang di dekat rumahnya mengadakan kajian. Karena Arumi tidak mau ketinggalan lagi pula ilmu akhirat harus di kejar, sepulang sekolah Arumi pun berangkat ke sana tentunya Arumi sudah izin ke orang tuanya.

Arumi ke tempat kajian tidak mengendarai motor karena motornya di pakai oleh ayahnya ke kantor sedangkan Arya abangnya banyak tugas kampusnya jadi terpaksa Arumi naik angkot. Selang beberapa menit di atas angkot akhirnya Arumi pun sampai di rumah teman tarbiyahnya. Melihat ke dalam mesjid begitu banyak ibu-ibu ataupun gadis-gadis seusianya menghadiri kajian ini, benar saja karena akhirat harus di kejar ingat hadiahnya surga.

Arumi pun melangkah masuk dan menemui teman tarbiyahnya. Kajian hari ini belum di mulai karena ustadz yang menjadi pemateri belum datang.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam, sini Rum duduk" ajak Ayu teman tarbiyah Arumi.

"Iya Ayu, btw kajiannya kenapa belum di mulai?"

"Itu loh, Rum ustadz nya belum datang katanya sebentar lagi sabar"

Arumi hanya mengangguk. Tidak beberapa lama suara klakson mobil berbunyi pas di depan mesjid.

"Itu pasti ustadz nya" kata Ayu Arumi hanya mengangguk.

Ustadz yang membawa kajian hari ini adalah seorang ustadz senior yang berada di pesantren sekitar di sini, yaitu pesantren Nurul Musthofa.

Kajian hari ini membahas tentang wanita. Allah menurunkan surah An-nisa itu adalah bentuk bahwa wanita sangat sangatlah berharga.

"Jadi buat wanita jangan terlalu menaruh harapan kepada yang bukan mahram, sebab apabila harapan mu tidak sesuai ekspektasi mu maka kamu akan sakit hati.

Berharaplah kepada Allah karena hanya Allah lah tempat sebaik-baiknya kita berharap, dan buat wanita yang masih berpacaran hentikan putuskan pacaran mu karena pacaran itu haram karena terdapat dalam Surah Al-isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً


Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).


Surah di ini menjelaskan tentang zina, dan karena pacaran itu zina maka tolong di hentikan. Dan buat wanita janganlah kalian mau di perbudak oleh lelaki hentikan hubungan haram mu itu cinta yang belum di landasi oleh pernikahan itu hanyalah nafsu semata.

Wanita dulu di zaman kenabian begitu sangat hina, tapi ada seorang lelaki gagah berdiri paling depan membela wanita dan melindungi wanita siapa lagi kalau bukan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Tidak malukah dirimu wahai wanita apa balas budi mu kepada Nabi yang begitu rela membelah wanita di zaman Rasulullah.

Arumi yang mendengar Ceramah di atas menangis dan menyesal, iya Arumi pas kelas 2 SMP dia pernah berpacaran Arumi begitu menyesal dan in syaa Allah tidak akan mengulanginya lagi.

Setelah beberapa menit akhirnya kajian hari ini pun selesai, karena ini jam sudah menunjukkan waktu shalat ashar Arumi menunggu shalat ashar tiba. Semua jamaah bubar hanya tinggal beberapa saja. Waktu ashar pun tiba.

Seorang ustadz mengumandangkan adzan begitu sangat merdu

"Ma syaa Allah" kagum Arumi.

Setelah ustadz itu selesai mengumandangkan adzan Arumi berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah tempat wudhu, setelah selesai Arumi pun balik.

Pengagum Rahasia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang