16

1.3K 149 1
                                    

Arumi keluar dari kamarnya mengenakan baju seragam sekolah Pramuka. Arumi berjalan ke arah dapur buat sarapan pagi bersama keluarganya sesampainya di dapur Arumi melihat orang tuanya yang sedang menikmati roti tawar dan susu coklat.

"Pagi Ma, Pa"

"Pagi"

"Oh ya Ma, Pa Abang Arya kemana?"

"Ada tu di kamar, mungkin sebentar lagi keluar kamu duduk dulu" ucap Nafisah sambil menyodorkan susu coklat dan roti tawar.

Terdengar suara seorang yang berlari ke arah dapur siapa lagi kalau bukan Arya.

"Pagi, Ma, Pa adek"

"Pagi"

"Abang minum susunya, terus itu Antarin Arumi ke sekolah oke"

Arya hanya mengangguk dan berkata "oke"

Lantas keluarga Arumi pun mulai menikmati sarapan pagi harinya di iringi canda tawa, selesai sarapan Arumi dan Arya berpamitan kepada orang tuanya, di dalam perjalanan menuju sekolah di dalam mobil Arumi hanya diam sambil memainkan Handphone nya. Tiba-tiba Arya menghentikan mobilnya.

"Abang kok berhenti?"

"Ya kan udah sampai adek"

"Oh iya" ucap Arumi Cengengesan detik selanjutnya Arumi berkata "maaf tadi Arumi tadi fokus ke handphone jadi gak tau kalau sudaj sampai.

"Iya gak papa, kalau gitu sana masuk keburu gerbangnya di tutup"

Arumi mengangguk dan keluar dari mobil tapi terlebih dulu dia berpamitan kepada abangnya dan mencium punggung tangan abangnya.

"Hati hati abang, bawa mobilnya jangan ngebut, dan jangan lupa jemput Arumi sebentar"

"Iya-iya sana masuk abang mau pamit Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Arumi pun berjalan masuk ke area sekolahnya dan berjalan ke arah kelasnya, saat memasuki kelas Arumi tidak melihat sahabatnya gak biasanya sahabatnya belum datang jam segini.
Arumi berjalan ke arah tempat duduknya dan menyimpan tas nya dan duduk menunggu sahabatku datang.

Sekitar lima menit menunggu akhirnya Arumi mendengar suara Sindi di luar kelas Arumi pun cepat-cepat berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kelas.

Sampai di luar kelas benar saja Sindi sudah datang tapi Amaliah belum baru jam pelajaran pertama tinggal 3 menit lagi.

"Assalamu'alaikum Sin"

"Wa'alaikumussalam kenapa Rum?"

"Gak papa, tapi Amaliahnya kemana?"

"Amaliah hari ini tidak masuk, dia sakit tadi pagi dia telfon gue katanya minta di izinkan"

"Ya Allah, emangnya Amaliah sakit apa Sin?"

"Katanya sih cuman deman dan batuk-batuk di tambah pusing"

"Ya Allah, pulang sekolah kita jenguk mau?"

"Boleh, pulang sekolah lo ikut sama gue aja gue bawa mobil sendiri supir gue keluarganya sakit jadi dia izin buat jenguk"

"Iya nanti gue kabari Bang Arya buat gak usah jemput gue"

Sindi hanya mengangguk "ayo masuk keburu jam pelajaran pertama di mulai.

Arumi hanya mengangguk dan mereka berdua berjalan memasuki kelas mereka, sebentar lagi jam mata pelajaran pertama di mulai.

***

Kring kring kring

Jam istirahat telah berbunyi membuat semua para siswa di SMAN 2 Takalar begitu heboh karena perut yang sedari tadi berbunyi dan akan segera Mereke isi.

Pengagum Rahasia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang