Arumi melangkah memasuki kelasnya dengan muka yang kelihatan kesal, sahabatnya yaitu Aminah dan Sindi heran dan segera menghampiri Arumi dan menanyakan perihal kenapa muka Arumi kelihatan kesal.
"Mi, muka lo kenapa tuh?" Tanya Sindi.
"Gak papa, cuman gue kesal aja" Ucap Arumi.
"Kesal kenapa sih?" Tanya Aminah.
"Itu sih bang Arya, katain Arumi bawel" Ucap Arumi.
"Yaelah pasal gitu aja cemberut, Arumi Arumi" ucap Sindi dalam hati.
"Ya elah Arumi gue kira, muka lo kesal kek gitu gara-gara apa" Ucap Aminah.
"Emang lo pada kalo di bilang bawel emang gak cemberut?" Tanya Arumi kepada kedua Sahabat.
"Hmm gak tau, iyakan Sin" Ucap Aminah.
"Iya".
"Taua gue kesal, awas gue mau duduk" ucap Arumi.
Jam mata pelajaran sudah di mulai, kini kelas Arumi XI IPA1, menunggu guru mata pelajaran pertama masuk ke kelasnya.
🍂🍂
Mata pelajaran di kelas Arumi di jam pertama dan kedua sudah selesai, kini saatnya para siswa-siswi bersorak gembira karena dimana jam yang tunggu-tunggu. Jam istirahat para siswa-siswi mulai keluar kelas dan menuju ke kantin buat mengisi perut mereka yang sudah dari tadi berbunyi.
"Arumi lo mau kek kantin gak?" Tanya Sindi.
"Kalian berdua?"
"Kalo gue sama Aminah mau ke kantin, soalnya perut gue dari tadi berbunyi teruss" ucap Sindi.
"Kalo begitu gue juga ikut" ucap Arumi.
"Yok"
Mereka berjalan di melewati para siswa-siswi yang sibuk masing-masing dengan kegiatannya. Sesampainya di kantin ketiga gadis itu memilih teman yang kosong dan Alhamdulillah ada tempat yang masih kosong bisa di bilang ini keberuntungan mereka bertiga. Karena biasanya kalo jam istirahat kantin biasanya penuh dengan siswa maupun siswi.
"Kalian mau pesan apa, biar gue yang pesanin?" Tanya Sindi.
"Gue mau es teh, dan roti bakar aja" ucap Aminah.
"Kalo lo Arumi, mau pesan apa?" Tanya Sindi.
"Samaiin aja, kayak Aminah" ucap Arumi.
"Oke" ucap Sindi.
Sindi mulai bergegas ke tempat pemesanan makanan yang berada di kantin sekolahnya.
"Pak pesan, Roti bakar nya tiga, sama es teh nya juga 3" ucap Sindi.
"Baik" ucap pak Makmur.
Sindi kembali berjalan ke meja yang di mana sahabatnya duduk, sambil menunggu pesanan Arumi dan kedua sahabatnya memainkan Handphonenya.
"Permisi Neng, pesanannya sudah selesai" ucap Pak makmur.
"Makasih Pak" ucap Arumi.
"Iya Neng, sama-sama, kalo begitu bapak pamit dulu" ucap Pak Makmur.
"Iya pak"
Mereka bertiga mulai memakan makan yang mereka pesan, selang beberapa menit makanan mereka sudah habis berserta minumannya.
Bel berbunyi bahwa jam istirahat akan berakhir dalam waktu 5 menit lagi. Arumi dan kedua sahabatnya kembali ke kelas setelah membayar pesanan mereka di pak Makmur.
🍂🍂
Bell pertanda pulang telah berbunyi Arumi dan kedua sahabatnya berjalan menuju gerban.
"Sin, Mi gue pamit duluan ya, Assalamu'alaikum" ucap Aminah.
"Iya Nah, hati-hati" ucap Arumi.
"Wa'alaikumussalam".
"Lo pulang di jemput sama siapa Mi?" Tanya Sindi.
"Gue di jemput, sama bang gue Sin" ucap Arumi.
Sindi hanya mengangguk.
Mobil jemputan Sindi sudah datang.
"Mi, lo mau mau gue antarin pulang gak?" Tanya Sindi.
"Gak usah Sin, makasih lagi pula sebentar lagi abang Arya pasti datang" ucap Arumi.
"Hmm gitu ya, kalo gitu gue pamit duluan Assalamu'alaikum" ucap Sindi.
"Wa'alaikumussalam".
Gak beberapa menit mobil Sindi menghilang dari pandangan, mobil Arya datang, dan Saatnya Arumi mengomel.
Pittt
Arya mengKlakson tepat di depan Arumi, membuat Arumi kaget.
"Ishh Abang buat Arumi kaget aja" gerutu Arumi.
"Maaf" ucap Arya.
"Ya udah cepat masuk, abang udah laper nih" ucap Arya.
Arumi pun membuka pintu mobil abangnya dan duduk di samping abangnya.
"Kenapa Abang lama?" Tanya Arumi.
"Tadi macet dek, udah ya diam" ucap Arya.
"Tau ah" kesal Arumi.
Membuat Arumi kesal adalah salah satu hobi Arya haha.
Beberapa menit Arumi dan Arya sampai di rumah mereka, Arumi segera turun dan menyalimi tangan kedua orang tuanya.
"Assalamu'alaikum ma, pa" ucap Arya
"Wa'alaikumussalam"
"Lama amat pulangnya?" Tanya Nafisah.
"Tau tuh Abang, lama jemput Arumi"
"Tadi macet Ma"
"Oh ya sudah masuk, ganti baju terus itu sarapan, oke" ucap Nafisah.
"Oke"
Gimana partnya?
Semoga suka ya^^
Selamat membaca, jangan lupa tekan 🌟 nyaa:))
04-08-2021.
Jangan lupa baca Al-Qur'an.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia (End)
Teen Fiction⚠️AWAS BAPER⚠️ Arumi Al-Hauraa gadis SMA yang begitu cantik, manis, dan Sholehah. Ternyata menjadi pengagum Rahasia seorang ustadz pengabdi di salah satu pondok pesantren. Menjadi pengagum Rahasia seseorang tidaklah mudah, banyak rintangannya dan ha...
