{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol dan Wendy pun sampai dirumah Chanyeol. Sejak berangkat tadi Wendy hanya diam dan tidak berbicara sedikitpun. Entah apa yang ia pikirkan sekarang,ia hanya tak ingin berbicara.
Chanyeol yang peka pun menatap Wendy bingung. Ada apa dengan Wendy? Kenapa sejak tadi ia diam saja?
"Baby,kita sudah sampai,kau tidak mau masuk?"~Wendy pun tersadar dari lamunannya saat Chanyeol menyentuh pundaknya.
"E-ehh... Iya,ayoo"~Wendy langsung melepas sabuk pengamannya sendiri dan keluar dari mobil. Ia masih overthinking.
Wendy pun berjalan duluan,meninggalkan Chanyeol dibelakangnya. Ia masih terus berkutat dengan pikirannya tentang panggilan tadi. Sudah berkali-kali ia mencoba menghapus semua pikiran buruknya,tapi tetap saja tak bisa. Ia masih terus memikirkan panggilan dari Rose.
Flashback...
"Park Chaeyoung?"~Wendy mengerutkan dahinya saat melihat nama Park Chaeyoung muncul dilayar ponsel Chanyeol. Tentu saja Wendy tahu siapa itu Park Chaeyoung. Siapa lagi kalau bukan Rose?
"Loudspeaker"~Ucap Wendy dan Chanyeol hanya mengangguk.
Chanyeol pun mengangguk dan mengangkat telepon dari Rose,tak lupa Chanyeol men-loudspeaker panggilannya dan Rose.
"Halo?"
"Halo? Chanyeol apa kau punya waktu? Bisakah kau menolongku sebentar? Aku harus pergi membeli sesuatu,tapi tak ada yang bisa mengantarku"
"Tak bisa... Aku sedang bersama kekasihku. Kau cari saja taksi."
"Begitukah? Tak bisakah kau antarkan aku sebentarrr saja. Aku benar-benar butuh barang itu"
Merasa kesal,Wendy langsung merebut ponsel Chanyeol dan berbicara pada Rose.
"Kau punya telinga kan? Apa kau tak dengar kalau dia sedang bersamaku? Jangan seenaknya! Chanyeol bukan supirmu! Kau tak bisa seenaknya meminta Chanyeol menjemputmu! Lagipula taksi ada dimana-mana! Jika kau malas menunggu ditepi jalan,kau pesan saja taksi online! Tidak sulit kan?! Dasar tidak tahu diri!!"
Tutt!
Wendy memutuskan panggilan sepihak dan melempar ponsel Chanyeol ke dashboard,ia benar-benar kesal saat ini.
"Heii,tenanglah... Lagipula aku tak akan pergi menjemputnya"~Ucap Chanyeol dan langsung memeluk Wendy.
"Kulihat hubungan kalian spesial sekali."~Ucap Wendy tanpa berniat memeluk balik kekasihnya itu.
"Tidak,saat itu aku membantunya saat terjatuh ditangga. Aku hanya mengantarnya ke UKS setelah itu aku mengantarnya pulang karena dia kesulitan berjalan. Setelah kejadian itu,aku sudah tak pernah bertemu dengannya kecuali saat dikelas"~Jelas Chanyeol.
