27

246 40 21
                                    

Sorry for typo:)

Setelah berkurang satu beban,bertambah lagi beban yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkurang satu beban,bertambah lagi beban yang lain. Semakin hari Wendy semakin stress memikirkan permintaan mertuanya.

Cucu? Anak? Aishh ayolah! Chanyeol bahkan tak pernah menyentuh Wendy. Bahkan hanya sekedar berpegangan tangan atau berpelukan pun tidak pernah.

Setiap hari mertuanya selalu saja membahas tentang anak. Wendy juga sempat drop kemarin karena terlalu banyak pikiran hingga tak bisa tidur dan berujung kepalanya kembali sakit.

"Anak apanya? Bahkan Chanyeol tak pernah berbicara padaku. Selama 2 tahun dia hanya datang untuk menghinaku bersama kekasihnya itu. Lalu mereka mengharapkan anak dariku dan Chanyeol?"

"Sinting"

Wendy berdecak kesal. Sejak saat itu pikirannya terus memikirkan tentang permintaan mertuanya yang sangat tidak masuk akal.

"Bodohnya aku! Seharusnya dulu aku tak perlu mempedulikan Chanyeol maupun orang tuanya. Keputusan ini hanya membuatku sengsara. Aku harus selalu siap melayani mereka dan menuruti permintaan mereka"

"Dan sekarang mereka meminta cucu?! Aishhh!"

Wendy membanting setirnya pelan,ia sedang dalam perjalanan ke Supermarket karena mertuanya lagi lagi memintanya untuk membeli kopi. Wendy ingin mengumpat,tapi ia ingat mereka adalah orang tua. Bukankah itu hanya akan menambah dosanya saja?

"Cucu apanya! Anakmu bahkan tak pernah peduli padaku! Pernikahan macam apa ini?! Dia bahkan tak menganggapku sebagai istrinya!"

Wendy ingin sekali mengakhiri semua ini. Sungguh,ia lelah...

"Kalau saja aku bisa memutar balik waktu,aku akan memutar balik waktu dan tak akan menerima perjodohan itu. Lebih baik aku hidup sendirian sampai mati daripada harus menikah dengan bajingan itu"

"Kenapa aku bodoh sekali?! Seharusnya aku tak menerima perjodohan itu hanya untuk mengurus orang tua Chanyeol. Biarkan saja ia menikahi Rose! Aishh! Aku memang sangat sangat bodoh!

Wendy merutuki dirinya sendiri. Kenapa dia dengan sangat cepat mengambil keputusan seperti ini? Ia pikir orang tua Chanyeol sangat baik dan sayang padanya.

Tapi,setelah 1 tahun menikah,disitulah Wendy mulai menarik kata-katanya.

Mereka memang tak menyiksa atau memaksanya melakukan sesuatu. Hanya saja mereka selalu meminta ini itu pada Wendy,menyuruh Wendy melalukan hal ini dan itu... dan Wendy harus selalu siap.

Wendy bisa gila...

Wendy menghela nafas lelah saat melihat lampu merah yang belum juga berubah menjadi lampu hijau. Jalanan agak macet dan tidak teratur hari ini. Mungkin karena ini hari minggu jadi banyak yang beraktivitas diluar,pikirnya.

Back To You <WenYeol>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang