{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Sorry for typo:) Ga vote? Ga komen? Ga update,okey?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh mungil yang mulai mengurus itu terlihat benar-benar berantakan. Banyak memar di sekujur tubuhnya,darah yang sudah mengering terlihat jelas ditangan dan kakinya. Apalagi rambut dan pakaiannya yang acak-acakan. Pipinya yang gembil sekarang terlihat tirus dan matanya sayu. Matanya pun terasa sangat berat untuk dibuka.
"Injun! Hikss... Injun..."
Gadis malang... Menangis sekeras apapun,lelaki mungil itu tak akan menjawab panggilannya. Untuk bernafas saja rasanya sangat berat,apalagi berbicara.
"Sudah seminggu kita mencari Renjun dan Ningning,apakah masih belum ada perkembangan sama sekali?"~Johnny memijit pelipisnya. Ia benar-benar pusing. Semua anak buahnya sudah ia kerahkan. Bahkan mereka sudah berpencar entah kemana. Tapi selama satu minggu ini mereka dan polisi pun belum bisa menemukan Renjun dan Ningning.
"Maaf,hyung. Kami sudah mencoba masuk ke desa-desa,tapi kami diusir karena mereka mengira kami orang jahat,hyung."
"Benar,hyung! Mereka bahkan mengancam akan memanggil polisi jika kami memaksa masuk ke desa itu. Padahal sudah jelas kita tak memiliki niat jahat pada mereka"
Johnny semakin pusing... Ia tak peduli dengan perusahaannya yang mungkin saja sudah berantakan karena ia sangat jarang pergi ke kantor. Jika pergi ke kantor pun ia hanya berada disana selama kurang lebih 1 jam,lalu pergi...
Yang sangat ia khawatirkan adalah kondisi Renjun dan Ningning saat ini. Sudah seminggu... Bagaimana kabar mereka sekarang?
"Apa kau sudah bisa melacak keberadaan Rose?"~Wonwoo bertanya pada 'teman' Chenle yang saat itu ia ajak ke korea. Ia membantu mereka untuk mencari Renjun dan Ningning.
"Aku tidak mendapatkan jejak apapun,hyung! Tapi aku sedang berusaha! Bisa kupastikan dia tak keluar dari negara ini"~Ucapnya serius.
"Baiklah... Aku harap kau bisa membantu,Jeno!"~Yaa,teman Chenle adalah Jeno. Lee Jeno...
Lebih tepatnya dia adalah...
Mafia
"Aku sudah menyiapkan beberapa helikopter,hyung! Aku akan pergi memeriksa hutan-hutan bersama anak buahku nanti. Kurasa disanalah mereka berada. Karena lokasi mereka tak bisa dilacak..."
"Baiklah! Jika ada apa-apa,hubungi kami. Kami perlu berjaga-jaga disini. Kau tahu sendiri Wendy bisa saja melakukan hal yang nekat"~Ucap Wonwoo dan Jeno mengangguk.
