10

326 57 20
                                    

Sorry for typo:)

"Aku bisa jelaskan semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bisa jelaskan semuanya. Dengarkan aku dulu,aku tak mungkin mengkhianatimu! Aku sangat mencintaimu!"

"Apa lagi yang perlu didengar? Apa lagi yang perlu dijelaskan? Semua sudah jelas. Benar kata mereka,jika kau dan Rose memang tidak memiliki hubungan spesial,untuk apa kalian bertemu bahkan bermesraan di depan toilet dan gudang sekolah?"

"Aku sudah tak ingin mendengar penjelasan apapun darimu. Semua sudah jelas. Sejak Rose pindah ke sekolah ini,aku sadar kau sering meliriknya. Tapi ku pikir kau melakukan itu karena dia anak baru,jadi kau ingin mengawasinya. Namun ternyata tidak!"

"Sekarang aku tahu kesibukan apa yang kau maksud. Aku sudah mengerti kenapa kau tak pernah menghubungiku,bahkan kau sudah tak pernah pergi ke Gereja."

"Dia meminta nomor ponselmu,memintamu menjemputnya lalu dia meminta alamat rumahmu,apa maksud dibalik semua itu?"

Wendy tidak membentak Chanyeol atau berekspresi emosi saat mengatakan itu pada Chanyeol. Ia berucap dengan tenang dan nadanya terdengar pelan. Itu adalah bukti kekecewaan yang ia alami saat ini.

"Kau tak tahu apa-apa,Wen! Dia adalah saudaraku! Dia sepupu ku!"~Ucap Chanyeol,ia benar-benar memberikan alasan yang tidak logis.

"Maaf,Park Chanyeol! Setahuku kau asli keturunan Korea dan kau tak memiliki satupun anggota keluarga yang ber-kewarganegaraan negara luar. Terima Kasih"~Ucap Johnny dengan santai dan bangga.

"Saudara? Untuk apa meminta nomor ponsel pada orang lain? Bukankah saudara seharusnya bisa saling terhubung? Dia sepupumu kan?"~Ucap Sungjae santai sambil meminum jus kesukaannya.

"Saudara? Ahh mungkin maksudmu kami akan tertipu lagi karena dia juga bermarga Park. Tapi maat tuan,kami tak akan tertipu. Saudara mana yang menanyakan alamat rumah saudaranya pada teman sekolah?"~Ucap Taeyong dengan senyum manisnya.

"Sudahlah,lebih baik kau mengaku. Kau tidak berbakat dalam hal berbohong. Kebohonganmu itu sudah benar-benar ketahuan,jangan berpikir kami adalah anak berumur 5 tahun yang bisa kau bohongi begitu saja"~Ucap Suho santai sambil merebut snack milik Irene.

"Memangnya berbohong termasuk bakat? Wahhh! Aku ingin punya bakat berbohong! Agar aku tidak akan ketahuan berbohong!"~Jisung.

"Diamlah Park bodoh Jisung! Sesekali gunakan otakmu untuk berpikir"~Haechan,Jaemin,Chenle.

"Sudahlah,jika memang kau tidak serius,aku pun tidak berharap kita melanjutkan hubungan ini lagi. Aku sudah muak. Hubungan ini didasari oleh apa jika kau memiliki 2 orang perempuan dihatimu?"

"Maaf,tapi aku tak bisa melanjutkan hubungan ini lagi. Kau mungkin boleh berpikir kalau aku sangat kekanak-kanakan. Tapi aku peduli"

"Karena aku benar-benar kecewa padamu"

Back To You <WenYeol>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang