{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol berjalan keluar dari ruangannya dengan tergesa-gesa saat mendapat telepon dari seseorang.
"Kenapa ia datang lagi?!"~Gumam Chanyeol dan berjalan dengan cepat. Mengabaikan sapaan dari karyawan-karyawannya.
Chanyeol menuruni tangga dengan tergesa-gesa karena lift sedang ramai. Ia malas untuk menunggu. Lagipula ini sangat penting. Ia harus sampai didepan kantor secepatnya.
Sesampainya di lantai dasar,Chanyeol langsung berlari keluar dari kantornya hingga ia melihat seseorang berada diparkiran.
"Kenapa kau datang kemari?"~Tanya Chanyeol pada orang itu. Pasalnya,mereka sudah bertahun-tahun tak bertemu. Lalu sekarang dia datang menjumpai Chanyeol.
Sedangkan orang itu tak menjawab sama sekali. Ia hanya diam dan mengeluarkan sesuatu ini dari tasnya. Sebuah amplop...
"Ini"~Ucap orang itu tanpa ekspresi apapun dan memberikan amplop itu pada Chanyeol.
"Apa ini?"~Tanya Chanyeol sambil menatap amplop yang berada ditangan orang itu.
"Surat cerai"~Kalian pasti sudah bisa menebak siapa orang itu. Yaa,dia Wendy.
"Apa katamu?!"~Ucap Chanyeol tak percaya.
"Kenapa? Apa ada yang salah?"~Tanya Wendy dingin.
"Kenapa tiba-tiba?"~Tanya Chanyeol seperti tidak ingin berpisah dengan Wendy.
"Aku hanya ingin mengakhiri semua ini. Sudah berapa tahun kita menikah? Tapi kau sama sekali tak pernah berperan sebagai seorang suami untukku. Jadi akan lebih baik jika kita benar-benar berpisah. Kau bisa melanjutkan kehidupanmu dengan kekasihmu dan aku akan hidup dengan jalanku sendiri"~Ucap Wendy dan menyerahkan amplop itu ke tangan Chanyeol.
"Apa kau benar-benar akan berpisah denganku?"~Tanya Chanyeol lirih. Ia seperti tidak terima saat Wendy mengajaknya berpisah.
"Hubungi aku jika kau sudah menandatangani surat itu. Kita akan selesaikan semuanya di pengadilan"~Wendy langsung masuk kedalam mobilnya dan menancap gas pergi dari tempat itu.
Sedangkan Chanyeol hanya berdiri sambil menatap mobil Wendy yang semakin menjauh. Ia seperti tak mengenal Wendy saat ini.
Wendy yang dulu ia kenal sangat murah senyum dan ramah. Ia juga sangat lembut dengan semua orang. Tapi apa itu tadi? Raut wajahnya datar,nada bicaranya dingin dan dia terlihat sangat membenci Chanyeol.
