{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy bangun dari tidurnya dan menemukan adik kecilnya masih tertidur sambil memeluknya.
Setiap hari ulang tahun Wendy,Eric dan Dongpyo pasti akan tidur bersamanya dan memeluknya sampai tertidur.
Wendy tersenyum tipis,mengingat semalam ia bisa merayakan ulang tahunnya bersama keluarganya. Rasanya ia tak ingin hari berlalu begitu cepat,senang rasanya masih bisa berkumpul bersama keluarganya.
Semalam ia benar-benar membuang semua pikiran dan bebannya untuk sejenak. Wendy berpikir,daripada memikirkan beban yang tidak jelas,lebih baik ia menikmati waktunya bersama keluarganya.
Mungkin hari ini ia akan mulai memikul beban hidupnya lagi. Apalagi semalam ia baru saja mendapat pemberitahuan kalau kontes menyanyi yang ia ikuti akan dimajukan. Jadi,kontes menyanyinya akan dilaksanakan besok.
Wendy jadi kalang kabut sendiri karena ia belum berlatih. Ia sudah menentukan lagu apa yang akan ia nyanyikan,tapi ia belum berlatih.
"Sepertinya aku harus pergi kesekolah lebih awal hari ini. Aku harus berlatih dulu"
"Kontesnya besok,tak mungkin aku bersantai-santai saja seperti ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam istirahat pun tiba,jam yang paling ditunggu-tunggu oleh semua penghuni sekolah. Semua murid berbondong-bondong keluar dari kelas mereka. Kecuali Wendy yang masih asyik menulis catatan untuk materi hari ini.
"Wen,ayoo kita ke kantin!"~Ajak Irene dan Wendy pun menyetujui ajakan Irene.
"Ayoo,cepat! Aku lapar!"~Ucap Joy yang langsung menarik lengan Irene dan Wendy karena yang lain sudah pergi ke kantin untuk mencari meja.
"Dasar tukang makan"~Ledek Irene.
Joy yang diledek pun jadi kesal dan menatap Irene dengan tatapan julid andalan nya.
"Lalu kenapa jika aku tukang makan? Tubuhku tetap langsing,tidak sepertimu"~Ledek Joy balik. Irene dan Wendy hanya bisa menggeleng,tidak akan ada akhirnya jika berdebat dengan si julid Joy.
