47

218 29 6
                                    

Sorry for typo:)

"So easy,Tae! Akan kubatalkan rapat hari ini! Tidak terlalu penting juga! Aku akan kerumah dan menjemput Irene,aku akan menyusulmu ke rumah sakit,kau kirimkan saja alamatnya! Irene cukup mahir dalam hal meng-hack akun seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"So easy,Tae! Akan kubatalkan rapat hari ini! Tidak terlalu penting juga! Aku akan kerumah dan menjemput Irene,aku akan menyusulmu ke rumah sakit,kau kirimkan saja alamatnya! Irene cukup mahir dalam hal meng-hack akun seseorang. Kurasa akan semakin mudah jika kami mencari tahunya bersama-sama. Berikan nomor itu padaku nanti. Kupastikan hari ini kau akan tahu siapa pemilik nomor itu"

"Beserta lokasinya"

"Tapi bukankah itu pekerjaanmu,hyung? Jangan membatalkannya jika penting! Aku bisa menunggu!"

"Tidak! Lagipula rapat hanya membuatku mengantuk dan ingin tidur. Aku akan menyusulmu nanti! Kau kirimkan alamat rumah sakitnya,nee?"

"Terima kasih,Suho hyung!"

Setelah mengakhiri panggilannya,Taeyong kembali fokus pada jalan raya. Rumah sakit cukup jauh dari rumah Seulgi,memerlukan waktu lebih dari 10 menit untuk sampai dirumah sakit terdekat.

"Noona! Bangunlah! Bubu khawatir..."

"Heii! Kau Son Renjun,kan?!"~Merasa namanya disebut,Renju  pun menoleh kebelakang dan menemukan beberapa anak laki-laki yang sangat nakal disekolah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heii! Kau Son Renjun,kan?!"~Merasa namanya disebut,Renju  pun menoleh kebelakang dan menemukan beberapa anak laki-laki yang sangat nakal disekolah ini.

"Apa benar kau anak yatim? Apa benar kau tak punya Ayah?"~Renjun tak menjawab dan kembali menghadap kedepan untuk menunggu jemputan Ibunya.

Ningning masih diruang guru karena mengumpulkan tugas yang hari itu terlambat ia kumpulkan. Ningning yang menyuruhnya untuk menunggu Wendy terlebih dahulu,setelah itu ia akan menyusul.

"Jawab! Kenapa kau diam saja? Apa kau bisu?"~Ucap anak laki-laki itu.

"Apa perlu aku menjawab pertanyaan yang tak penting?"~Ucap Renjun datar.

"Kau tinggal jawab saja! Apakah Ibumu dulu bekerja dimalam hari hingga hingga pagi hari? Makanya kau tak punya Ayah! Hahaha!"

Byurrr!

Back To You <WenYeol>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang