52

271 30 15
                                    

Sorry for typo:)

"Hei anak kecil! Bangun!"~Wanita itu memukul-mukul meja yang berada diruangan itu dengan keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei anak kecil! Bangun!"~Wanita itu memukul-mukul meja yang berada diruangan itu dengan keras.

Tapi orang yang dipanggil 'anak kecil' itu tak bangun sama sekali. Mereka masih tetap tidur dengan nyenyak walaupun dengan posisi yang bisa dibilang sangat menyakitkan.

Yang satu duduk dengan kaki dan tangan yang terikat sangat kuat. Sedangkan yang lain berdiri tegak dengan kaki dan tangan yang diikat di tiang.

"BANGUN!"~Wanita itu menggebrak meja dengan keras tapi tetap tak ada reaksi apapun dari 2 anak itu. Mereka masih tetap tidur dan enggan membuka mata mereka.

"Kalian membuatku muak!"~Wanita itu mendekati mereka,lebih tepatnya ia mendekati anak yang berdiri tegak itu,Renjun.

"Bangun! Apa kau ingin aku menyirammu dengan air panas agar kau bangun?!"~Bentaknya tepat ditelinga Renjun dan membuat Renjun tersentak. Begitu juga dengan Ningning yang mulai membuka matanya perlahan. Wajahnya tampak pucat dan tubuhnya lemas. Mereka tak makan dan minum sejak kemarin siang.

Renjun menatap wanita itu. Wanita yang saat ini berdiri dihadapannya terlihat tak asing.

"Bukankah kau yang saat itu menemuiku disekolah dan menceritakan kelakuan jahat Ayahku? Benar,kan?! Kau orangnya kan?!"~Tanya Renjun.

Ia ingat sekarang... Ia benar-benar ingat sekarang. Wanita ini adalah wanita yang saat itu datang menemuinya di sekolah dan menceritakan semuanya tentang sikap buruk Chanyeol.

"Ternyata kau masih ingat denganku,hahaha!"~Ucapnya dengan tawa yang sangat tidak manusiawi. Sungguh membuat Renjun muak.

"Pergi saja kau iblis! Lebih baik aku tidur daripada melihat wajahmu!"~Ucap Renjun sinis dengan tatapan tajamnya yang tepat mengarah ke mata wanita itu.

"Dasar bocah! Aku tidak membawa kalian kesini untuk tidur!"~Ucap wanita itu marah.

"Lalu untuk apa kau membawa kami kesini,haa?!! Kau sudah membohongi kami! Dasar wanita jahat!"~Ucap Ningning lantang tanpa rasa takut sedikitpun. Walaupun tubuhnya sudah terasa lemas dan perutnya terasa sangat sakit. Apalagi tenggorokannya sangat kering.

"Tentu saja untuk membuat Ibu kalian menderita. Aku ingin membuatnya menderita karena sudah berani melawanku. Jika tidak,untuk apa lagi?"

"Jika Ibu kalian stress karena memikirkan kalian yang hilang entah kemana,dia pasti jatuh sakit Jika dia sakit,aku berharap dia mati"

"Karena kematiannya akan membuatku hidup bahagia..."

"Bersama Ayahmu yang tak bertanggung jawab atasmu,bocah malang!"

Back To You <WenYeol>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang