{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan demi bulan berlalu begitu cepat. Kandungan Wendy semakin bertumbuh. Dokter mengatakan kandungan Wendy sangat sehat,karena Wendy selalu memakan makanan yang sehat dan tentunya istirahat yang cukup.
Walaupun selama ini Chanyeol tak mempedulikannya,ia tetap semangat untuk menjaga kandungannya dan merawat calon anaknya agar tetap sehat sampai lahir nanti.
Beberapa orang mengira kalau Wendy hamil diluar nikah karena tak pernah melihat Wendy ditemani suaminya saat pergi memeriksa kandungan dirumah sakit.
Tapi Wendy tak peduli dengan itu. Jika Chanyeol tak mau menganggap anaknya pun,ia siap berperan sebagai Ayah dan Ibu bagi anaknya nanti.
"John,sepertinya aku akan mencari pekerjaann"~Johnny yang sedang minum langsung tersedak saat mendengar ucapan Wendy.
Johnny menaruh kopinya dimeja agak keras dan menoyor kepala Wendy.
"Kau gila?!! Lihat kandunganmu itu! Kau akan bekerja?! Otakmu kemana,haa?!"~Johnny berdiri dan berkacak pinggang sambil mengomeli Wendy.
"Yaa lagipula aku akan segera punya anak,aku tak mungkin bergantung pada Daddy dan Momny terus"~Ucap Wendy serius.
"Apa karena si Park itu tak mau membiayai hidupmu dan anakmu?"~Wendy tak menjawab pertanyaan Johnny. Ia hanya bisa duduk diam dan menghela nafas.
Seolah tahu jawaban dari pertanyaannya,Johnny tersenyum tipis dan menggenggam tangan kiri Wendy.
"Wen... Kumohon jangan bekerja. Jika dia tak mau menanggung biayamu dan anakmu nanti,aku siap membiayai kalian"~Ucap Johnny dan membuat Wendy tersadar dari lamunannya.
"Ahh b-bukan begitu m-maksudku,John! Maksudku adalah,a-aku ingin mencari pekerjaan supaya aku punya pegangan sendiri. Aku sudah tidak mengajar vocal sekarang dan aku tidak punya pemasukan. Aku tak mungkin terus-terusan meminta uang pada Daddy"~Ucap Wendy gelagapan.
"Wen... Ayolah! Aku bukan melakukan ini untukmu. Aku melakukan ini demi anakmu. Aku tak ingin anakmu hidup berkekurangan karena keegoisanmu. Kau itu sangat egois,Wen. Mereka masih orang tuamu,kau adalah putri mereka. Wajar jika mereka memberimu uang,tapi kau selalu saja menolak. Apa kau akan tetap seperti itu saat kau sudah punya anak nanti? Anakmu butuh segalanya. Sebanyak apapun orang tuamu memberi uang padamu,aku yakin kau akan menggunakan uang itu dengan sebaik-baiknya,bukan untuk berfoya-foya."~Ucap Johnny.
Wendy memang egois. Dia selalu berusaha menolak uang pemberian orang tuanya. Dia sangat keras kepala. Johnny hanya tak mau anak Wendy kekurangan sesuatu saat ia lahir nanti. Wendy itu sangat keras kepala. Sekali saja ia menolak,maka ia akan terus menolak. Johnny hanya memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi nanti. Bagaimana jika anak Wendy kekurangan sesuatu karena Wendy tidak mau menerima uang pemberian orang tuanya?
