Sorry for typo:)
"Maafin Mommy yaa... Mommy jarang perhatiin kamu karena selalu sibuk sama kerjaan Mommy dikantor. Mommy jadi jarang punya waktu sama kamu"
"Gapapa,Mommy... Mommy ga pernah kok cuekin Injun. Mommy selalu urus Injun tiap hari. Bahkan Mommy lebih utamain Injun daripada kerjaan. Mommy selalu masak buat Injun,Mommy selalu anterin Injun kesekolah. Mommy selalu nyiapin bekal buat Injun. Pas pulang kerja juga Mommy masih sempet-sempetnya bantuin Injun ngerjain tugas,setiap malam Mommy selalu dengerin cerita-cerita Injun,Mommy juga selalu nemenin Injun sampe Injun tidur."
"Apalagi sekarang ada Ningning. Tapi Mommy selalu adil ke Injun sama Ningning. Mommy ga pernah utamain Injun duluan ataupun Ningning duluan,Mommy selalu utamain kita berdua. Mommy sama sekali ga pilih kasih."
"Walaupun selama ini Mommy atau Injun ga pernah dipeduliin sama Ayah,tapi Mommy selalu siap buat jadi keduanya. Mommy selalu bisa jadi Ibu buat Injun,tapi bisa juga jadi Ayah buat Injun. Injun ga ngerasa ada yang kurang. Selagi Mommy masih ada buat Injun,Injun udah seneng!"
Wendy terharu? Yup! Dia tak menyangka Renjun akan berbicara begitu bijak. Ia mengerti semuanya dan tak menuntut agar Ibunya berhenti bekerja.
"Lagipula Mommy kan kerja buat Injun,bukan buat kepentingan Mommy sendiri. Justru Injun yang harusnya berterima kasih sama Mommy. Walaupun grandpa sama grandma punya banyak uang dan bisa biayain hidup Mommy sama Injun,Mommy tetep berjuang sendiri demi Injun. Injun bangga bangettt punya orang tua yang hebat kayak Mommy"
Renjun memeluk Wendy erat-erat. Sedangkan Wendy? Entahlah...
Ia tak tahu bagaimana caranya mengutarakan kebahagiaannya saat ini. Rasanya ia ingin menangis.Renjun-nya sudah dewasa sekarang...
"Mommy janji,mulai sekarang Mommy bakal lebih sering perhatiin kamu. Karena kamu nomor satu buat Mommy"
"Injun sayang Mommy!><"
"Mommy juga sayang Injun!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You <WenYeol>
Romance{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))} "Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?" "Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!" "Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!" "Cih! Halu...