{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Sorry for typo:) Ga vote? Ga komen? Ga update,okey?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wendy kau tidak apa-apa?!!"
Wendy memegangi kepalanya yang sangat pusing. Bahkan tubuhnya mengeluarkan keringat dingin saat ini.
Mendengar berita buruk yang Johnny beritahu tadi,membuatnya tak bisa berkata-kata. Bahkan ia sampai tak bisa berpikir jernih.
Anaknya,Renjun dan Ningning menghilang. Hari ini Wendy memang kelihatan kurang fit. Apalagi ia berada diruang ber-AC selama berjam-jam. Ingat?,Wendy adalah orang yang sangat mudah kedinginan. Berada diruang rapat berjam-jam membuatnya menggigil.
Saat selesai rapat pun kepalanya terasa sangat sakit,tapi ia berusaha melawan rasa sakit itu. Tapi semua pertahanannya runtuh saat menerima telpon dari Johnny.
Apalagi ia ingat kalau Renjun dan Ningning sama-sama memiliki penyakit lambung. Mereka tidak boleh terlambat makan dan minum.
Para penculik itu tak mungkin memberi Renjun dan Ningning minum. Penculik mana yang berbaik hati seperti itu? Bukankah ia akan lebih senang jika melihat orang yang mereka culik mati kelaparan?
Hanya satu hal yang bisa Wendy lakukan sekarang. Berdoa...
"Wen... Kau tak apa?"~Seulgi,Taeyong dan Baekhyun bernafas lega saat Wendy siuman. Mereka masih berada dikantor Baekhyun sekarang.
"Dimana Renjun? Dimana Ningning?"~Tanya Wendy panik dan masih tetap memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.
"Tenanglah,noona! Johnny hyung dan yang lain sedang mencari mereka berdua. Noona tak perlu khawatir. Renjun dan Ningning pasti tidak apa-apa. Mereka baik-baik saja..."~Ucap Taeyong sambil memberikan segelas air hangat untuk Wendy.
"Aku bodoh... Kenapa aku langsung percaya dengan telpon itu? Seharusnya aku mencari tahu apakah informasi itu benar atau tidak. Sekarang dimana Renjun dan Ningning?"
"Apa mereka sudah makan? Mereka tidak kedinginan,kan? Mereka tidak dipukul,kan?"~Air mata sudah menetes dari mata cantik Wendy. Ia terus memikirkan apa yang terjadi pada kedua anaknya.
"Wen,mereka tidak akan kenapa-napa. Tenangkan dirimu... Kau juga perlu istirahat. Kau juga sedang sakit,sebaiknya tenangkan dulu dirimu"
"Jangan khawatir. Renjun dan Ningning akan kembali secepatnya. Asalkan kau hapus air matamu itu dan istirahatlah... Tuhan pasti menjaga mereka,percayalah..."
