Jangan lupa vote dan komen :)
_________________________________________
***
Ganeeta berdiri disebelah sang kakek dengan pandangan sendu. Gadis itu terus menatap Dela yang terbaring lemah dengan berbagai alat penopang hidup yang menempel ditubuhnya lewat penghalang kaca.
Perlahan air mata gadis itu mulai mengucur deras, tangannya menyentuh kaca dengan nanar.
"Dela, Kakak kembali dek! maaf hiks maafkan kakak yang datang terlambat hiks." Neta terisak tak mampu menahan tangisnya ketika melihat kondisi sang adik yang sangat memprihantinkan itu.
"Cerita hidup kamu masih panjang Be strong please! Jangan hukum kakak dengan cara ini."
"Kamu harus kuat Neta, demi Dela. Adikmu pasti sembuh!" hibur sang kakek yang sudah memeluknya.
"Kamu harus sembuh Dela! Kamu boleh membenci dan menyalahkan kakak karena meninggalkanmu, kakak akan menerima semua perlakuan kamu,apapun itu! Selama kamu sembuh. Kakak akan memastikan semua orang yang menyakitimu mendapatkan balasan setimpal, Semuanya Radela, tanpa terkecuali!" tekad Neta dalam hati.
Suara derap langkah terdengar memenuhi lorong rumah sakit, Alin dkk, Galen dkk dan Juga Abra berjalan cepat tak sabar ingin menemui Neta.
Abra juga mengetahui jika Neta berada dirumah sakit karena Galen yang mengabarinya. Itu sebabnya ia juga berada disini sekarang.
Mereka semua menghentikan langkahnya dan terdiam menatap seorang gadis yang membelakangi mereka. Gadis itu terisak dalam pelukan sang kakek sambil menatap ke arah ruangan Dela.
"Ganeeta!" panggil Alin pelan.
Neta yang mendengar namanya dipanggil, perlahan melepaskan pelukan sang kakek, mengusap air matanya kemudian berbalik ke arah suara yang memanggilnya.
Abra, Galen dkk dan Alin dkk menatap terpana pada Neta yang berbalik. Cantik! Pikir mereka semua.
Nauzan melebarkan mata melihat wajah gadis itu. Pria itu kaget karena merasa pernah bertemu sebelumnya, jantungnya berdegup kencang tanpa sadar.
"Alina?" suara Neta serak.
Alin tersenyum mengangguk kemudian berlari ke arah Neta dan memeluknya erat.
"Long time no see you Alin!" Neta membalas pelukan gadis itu, teman masa kecil sekaligus sepupunya.
"I really really really miss you Neta" ungkap Alin.
"Hm, me too"
Alin melepaskan pelukannya lalu menatap wajah Neta.
"Jahat! Kenapa baru balik sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GANEETA
Teen Fiction[TERBIT DI RENELUVBOOKS] TERSEDIA DI GRAMEDIA ✓ Highest rank #1 in teenfiction (16/09) Highest rank #1 in cerita pendek (13/09) Highest rank #1 in humor (13/09) Highest rank #1 in sahabat (28/09) Highest rank #1 in blackpink (01/10) Highest rank #1...