"Hm, emang Tristan yang izinin." jawab Tristan membuat Bayu mengangguk mengerti.
Dania yang tidak mengerti arah pembicaraan sang suami pun bertanya. "Kenapa pah?"
Bayu menoleh pada Dania. "Pacar Tristan itu putri dari keluarga Fincent yang baru aja balik ke Indonesia. Dan lagi, kemarin dia baru aja buat heboh di hotel kita."
Dania mengerutkan dahi lalu kembali menatap Tristan. "Pacar kamu suka hotel bang? Kalo dia suka kasih aja. Pokoknya semua hotel yang kita punya buat dia aja, yang penting kalian langgeng." Ujar Dania semangat tanpa pikir panjang.
Bayu yang mendengar ucapan istrisnya itu hanya bisa mengelus dada sabar. "Bukan gitu mah. Lagian pacar Tristan itu kan dari keluarga Fincent, kaya raya. Dia pastinya bukan cewek matre."