GANEETA 37

47.4K 6.6K 3.3K
                                    

Hallo Beb!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo Beb!!!

Maaf yah, telat up^^

Makasih loh untuk 512k pembaca dan 87k vote😘

Sebelum baca, ayo vote dulu^^


Selamat bermalam Jum'at!!!😂

_________________________________________

Tristan dan Neta berjalan menyusuri koridor sekolah sambil bergandengan tangan. Pagi tadi, Tristan memang menjemput Neta untuk berangkat sekolah bersama. Sepanjang jalan menuju kelas Neta, tak sedikit murid-murid lain yang memandang keduanya dengan berbagai macam pandangan. Mulai dari kagum, iri, cemburu dan takut?!

Sejak kejadian dimana Neta hilang beberapa hari yang lalu, dan menyebabkan Tristan mengamuk membuat semua orang takut mencari masalah pada pasangan itu. Dan lagi, mereka belum lupa tentang Neta yang menghajar sindi dan dua temannya saat pertama kali masuk sekolah.

Tristan dan Neta bisa ibaratkan sebagai Raja dan Ratu SMA Cempaka yang tidak boleh mereka senggol sedikitpun jika masih ingin hidup tenang. Hanya orang bodoh yang berani mencari masalah pada dua pewaris keluarga besar seperti Tristan dan Neta, dan tentunya mereka semua bukan orang bodoh.

Langkah Neta terhenti dan berbalik menatap Tristan, saat keduanya berada tepat didepan pintu kelas XII IPS 1.

"Udah sampai, kamu ke kelas gih.."

Neta menatap Tristan dengan senyum tipis, yang membuat wajah cantiknya semakin cantik.

"Istirahat, aku jemput."

Tristan mengangkat tangannya dan mengelus sayang puncak kepala Neta.

Neta mengangguk. "Oke."

Tristan memandang wajah Neta dengan lekat selama beberapa detik, sebelum kemudian mendekat dan mengecup keningnya lalu berlalu pergi tanpa memedulikan ekspresi kaget Neta.

Tindakan Tristan sontak saja membuat tubuh Neta membeku dan perlahan pipinya mulai dijalari rona merah karena malu. Apalagi banyak murid yang melihat interaksi keduanya itu.

"Adegan keluarga harmonis nih.."

Alin, Nada dan Dira yang baru saja datang juga tak ketinggalan dan melihat saat Tristan mencium Neta tadi.

"Kurang cium tangan doang nih.."
Nada ikut menambahi dan menatap Neta mengejek.

Dira langsung merangkul Neta. "Harusnya lo salim Ta. Supaya adegan perpisahan suami istri-nya lengkap ck"

GANEETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang