Hallo beb!!!
Makasih untuk 595K pembaca dan 100k vote^^😍
Selamat bermalam minggu semua!!!
_________________________________________
***
Adnan menatap wajah tenang Neta dengan perasaan yang rumit. Sementara Galen, Nauzan dan Jibran bergegas membawa Lisa ke rumah sakit, Adnan malah tetap tinggal dan meminta waktu Neta sebentar. Ada sesuatu yang ingin Adnan katakan, namun semuanya seakan hilang saat melihat wajah tenang didepannya.
Melihat Adnan yang terus saja diam dengan ekspresi rumit, Neta juga ikut terdiam. Neta hanya bisa menunggu dengan sabar apa yang ingin Adnan katakan. Dari semua teman Galen, hanya Adnan yang Neta anggap berbeda. Neta tahu kalau Adnan selalu membela Dela dari cerita Alin.
"Neta..."
Suara rendah Adnan akhirnya terdengar setelah lama duduk terdiam.
"Kenapa?"
Neta menatap kedua mata Adnan, dan menjawab panggilan pria itu dengan suara yang terdengar lembut.
"Gue yang tendang Lisa sampai jatuh, gue sengaja dan gue gak menyesal udah lakuin itu"
Sebelum Adnan kembali mengeluarkan suara, Neta lebih dulu mengakui perbuatannya kepada Lisa.
Adnan sempat terdiam saat mendengar pengakuan Neta. "Gue tau dan gue gak akan nyalahin lo,"
Ucapan Adnan membuat sudut bibir Neta terangkat dan membentuk senyuman kecil.
"I know.."
Sesuai penilaian Neta. Adnan memang berbeda dan tidak bodoh seperti Galen dan beberapa orang lainnya.
"Gue cuman mau bilang kalau Lo gak perlu ngotorin tangan lo buat orang kayak gitu,"
"Ini cuman bakal buat om Abra, Galen dan orang lain salah paham dan anggap lo jahat."
Adnan menatap Neta dengan wajah serius. Meskipun perbuatan Neta salah, tapi Adnan sama sekali tak menyalahkannya, karena tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Apa yang terjadi pada Lisa tentu karena memiliki alasan yang kuat. Terlebih Neta bukan orang bodoh yang akan melukai orang yang tidak memiliki masalah dengan dirinya.
"We are all bad in other people's stories" sahut Neta tenang dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.
"Gue gak peduli tentang pandangan orang lain ke gue. Papi dan Galen boleh benci gue seumur hidup mereka, karena gue juga udah bertekad buat benci mereka sampai gua mati." Sambung Neta yang sontak saja membuat Adnan tertegun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANEETA
Teen Fiction[TERBIT DI RENELUVBOOKS] TERSEDIA DI GRAMEDIA ✓ Highest rank #1 in teenfiction (16/09) Highest rank #1 in cerita pendek (13/09) Highest rank #1 in humor (13/09) Highest rank #1 in sahabat (28/09) Highest rank #1 in blackpink (01/10) Highest rank #1...