Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo beb!!!
Sebelum baca jangan lupa vote yah!^^
_________________________________________
***
"Selamat malam pak Bayu dan nyonya Dania" sapa Rama (Ayah Arion) yang datang bersama dengan Arion dibelakangnya.
"Selamat malam juga pak Rama, terimakasih sudah datang." Balas Bayu dengan senyum formalnya sementara Dania hanya mengangguk acuh.
Rama hanya mengangguk dengan mata yang terkunci pada Neta, begitupun dengan Arion yang berdiri disebelahnya.
"Selama malam pak Bayu, nyonya Dania dan Pak Rama." Suara sapaan hangat kembali terdengar dari seorang pria paruh baya yang datang sambil tersenyum.
Dibelakangnya juga ada beberapa pengusaha yang mengikuti untuk menyapa Bayu, bahkan Abra juga terpaksa mendekat ke arah mereka karena tarikan rekan-rekannya.
Karena Galen sudah pergi dan bergabung dengan teman-temannya, jadi dengan terpaksa Lisa juga mengikuti Abra dan berjalan ke arah Neta.
"Malam pak Jaya."
Jaya (Ayah Tiara) mengangguk dan tersenyum, disebelahnya ada Tiara yang berdiri dengan mata yang terus menatap ke arah Tristan.
Jaya menoleh. "Wah Tristan sudah besar yah, dan makin tampan. Lama tidak bertemu, apa kabar nak?"
"Baik om" jawab Tristan datar.
"Dan Arion juga, apa kabar nak?"
"Baik om" balas Arion sama datarnya, dia bahkan tak repot-repot mengalihkan tatapannya dari Neta.
Tiara yang berdiri disebelah Jaya hanya bisa mengepalkan tangan erat saat melihat Neta menjadi pusat perhatian orang-orang, terlebih lagi saat melihat Neta datang bersama dengan keluarga Tristan.
Jaya melirik Tiara yang berada disebelahnya kemudian Neta yang berdiri disebelah Tristan.
"Kalau boleh tau siapa gadis cantik ini? Saya baru tau loh kalau dikeluarga Baswara ada wanita lain selain nyonya Dania." Ujar Jaya.
Rama dan yang lainnya mengangguk setuju. "Ah yah, saya juga sudah penasaran sejak tadi, tentang identitas gadis cantik yang berdiri disebelah Tristan ini."
Percakapan mereka itu tak luput dari perhatian semua orang. beberapa dari mereka yang baru melihat Neta juga penasaran dengan identitasnya, apalagi baru kali ini mereka melihat pewaris Baswara menggandeng seorang gadis disebuah acara.
