GANEETA 42

45.1K 6.1K 2.8K
                                    

Hallo beb!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo beb!!!

Sebelum baca ayo vote dulu!!! ^^

_________________________________________

***

Hari yang semua orang tunggu-tunggu akhirnya tiba. Saat ini, SMA CEMPAKA tampak sangat hidup, karena banyaknya orang yang berlalu-lalang. Hari ini adalah hari pertama pembukaan turnamen basket tahunan yang diadakan setiap setahun sekali.Turnamen ini akan berlangsung selama satu minggu dan tepat dihari ke-tujuh lah malam ramah tamah akan diadakan, dan sekolah yang menjadi tuan rumah kali ini adalah SMA CEMPAKA. Ada sekitar 15 sekolah yang ikut berpartisipasi dalam turnamen ini, dan hampir semua tim perwakilan sekolah sudah hadir ditambah dengan pendukung tim masing-masing.

Semua orang yang datang langsung menuju gedung olahraga, tempat pertandingan akan diadakan. Gedung itu sudah hampir penuh, dan sangat berisik. Diatas tribun sorakan dari berbagai sekolah mulai terdengar bersahutan satu sama lain. Apalagi saat perwakilan dari tim basket masing-masing sekolah memasuki gedung.

Salah satu sekolah yang mengikuti turnamen adalah SMA MELATI, yang merupakan sekolah Arion. Tim basket SMA MELATI yang dipimpin oleh Arion sudah memasuki gedung sejak 5 menit ygng lalu, beriringan dengan tim dari sekolah yang lain, hanya tersisa tim SMA CEMPAKA yang belum muncul sampai sekarang.

Dan sejak tadi Arion sudah sibuk mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang sudah sangat ingin dia lihat sejak menginjakkan kaki disekolah ini.

"Cari siapa lo?" tanya Galih dengan tangan yang sibuk memasang headband dikepalanya.

"Neta," jawab Arion tanpa menoleh.

Angga yang juga mendengar jawaban Arion sontak berdecak. "Bener-bener yah lo gak bisa dibilangin."

"Buka mata yon, Lihat noh!" Angga menunjuk kesekeliling gedung. "Dari banyaknya cewek digedung ini, masih aja yang lo cari cewek orang ckck"

Arion yang mendengar omelan Angga hanya menanggapinya dengan decakan kesal dan memutar mata kesal.

"Tim Tristan belum masuk, otomatis Neta juga belum masuk ke gedung." ujar Galih yang terdengar masuk akal.

Angga mengangguk setuju. "Bener tuh"

Wajah Arion langsung berubah masam saat mendengar nama Tristan disebutkan.

...

Sesaat kemudian sorakan yang tadi sudah mulai mereda mulai kembali terdengar lebih keras lagi.

GANEETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang