GANEETA 20

50.3K 6.2K 730
                                    

Jangan lupa vote dan komen :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen :)

________________________________________

***

Prok! Prok! Prok!

Suara tepuk tangan terdengar memenuhi ruangan setelah Gara dan teman-temannya mengakhiri drama yang mereka mainkan. Neta dkk pun langsung melangkah mendekat ke arah panggung untuk menemui Gara.

"Kakak!" seru Gara senang saat melihat Neta yang mendekat.

Neta tersenyum pada Gara kemudian menyodorkan sebuket bunga.
"Selamat! Akting kamu bagus banget tadi. Kakak bangga." ujarnya mengelus kepala Gara.

"Iya nih, Gara jago banget sih aktingnya." Alin ikut memuji Gara.

Nada dan Dira mengangguk menyetujui ucapan Alin sambil tersenyum ke-arah Gara. Membuat Gara yang mendapatkan pujian dari Neta dkk sontak tersenyum malu.

Gara maju dan memeluk Neta. "Makasih karna kakak udah mau datang."

Neta balas menepuk pelan puncak kepala Gara yang memeluknya.
"Sama-sama."

Alin, Dara dan Nada memandang keduanya dengan senyum lembut.

Neta melepaskan pelukan Gara.
"Ayo foto bareng!"

Ajak Neta yang membuat Gara menganggukan kepala dengan semangat. Jadilah Neta dkk dan Gara mulai berfoto bersama. Setelah mengambil beberapa foto, mereka akhirnya berhenti, karena ponsel Neta yang tiba-tiba berbunyi.

Neta mengangkat panggilan itu. "Halo jack?"

"Semuanya sudah siap. Sebentar lagi acara utamanya akan dimulai."

Senyum Neta terbit ketika mendengar ucapan jack dari balik telpon itu.

"Oke, aku kesana sekarang."
Ujar Neta kemudian mengakhiri panggilan itu.

"Kenapa Ta?" tanya Alin penasaran.

"Udah siap." ucap Neta.

Alin, Nada dan Dira yang mendengar ucapan Neta sontak mengangguk mengerti dan tersenyum penuh arti.

Neta menunduk menatap Gara yang masih memasang wajah bahagianya itu.
"Gara, kamu pulang duluan yah diantar supir. Kakak masih ada urusan dulu."

Gara yang mendengar ucapan Neta lantas mengangguk menurut.
"Em, Kakak pergi aja. Gara bakalan langsung pulang kok."

Neta tersenyum sambil mengelus rambut Gara. "Kakak udah nyiapin hadiah buat kamu. Udah kakak taro dikamar kamu. Pulang dan tunggu kakak dirumah hem?!"

Senyum Gara semakin lebar ketika mendengar penuturan Neta. Gara langsung kembali memeluk Neta senang. "Makasih, Gara sayang kak Neta."

Neta balas memeluk Gara dan mengelus punggung bocah itu. Selanh beberapa detik Gara melepaskan pelukannya kemudian.

GANEETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang