Makasih untuk 245k pembaca dan 45k vote^^
_________________________________________***
SMA CEMPAKA kembali gempar, Tristan sang pangeran sekolah lagi-lagi mengamuk karena Neta yang tiba-tiba menghilang sejak jam istirahat pertama. Proses pembelajaran pun terganggu karena semua murid, guru, staff dan satpam bahkan sampai penjaga kantin pun ikut berkumpul diaula sekolah.
Bisma selaku kepala sekolah dengan terpaksa harus menghubungi Bayu karena tak mampu menenangkan Tristan yang sudah memecahkan beberapa jendela dan bahkan melempar meja dan kursi dengan emosi yang membara. Semua orang yang berada diaula sekola mulai mengutuk dalam hati untuk orang bodoh yang dengan nekatnya menculik atau menyembunyikan Neta. Ini baru hampir 3 jam sejak Neta menghilang dan Tristan sudah ingin menghancurkan sekolah. Mereka semua tidak sanggup membayangkan apa yang akan Tristan lakukan jika Neta tidak ditemukan dalam kurung waktu 24 jam.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Tristan terus memukuli tembok secara bringas mencoba menyalurkan emosi serta kekhawatiran yang ia rasakan. Tangannya bahkan sudah berdarah tapi ia tetap saja tak mau berhenti.
"Arghhhh!!!" Tristan berteriak frustasi dan menjambak kasar rambutnya, membuat semua orang bergidik ngeri melihatnya.
"Tenang dulu Tan, emosi lo gak akan bisa nemuin Neta sekarang." ujar Rian.
"Lo harus berpikir dengan kepala dingin Tan." timpal Ilo.
"Neta cewek yang kuat, dia pasti baik-baik aja." tambah Argi.
"Gimana gue bisa tenang kalo cewek gue tiba-tiba hilang kayak gini hah?!" teriak Tristan marah.
"Kemarahan lo juga gak akan buat kita langsung nemuin Neta, sialan." balas Regis keras.
Sementara Alin, Nada dan Dira hanya terdiam dengan satu ekpresi yang sama, Khawatir. Dira bahkan sudah menangis sejak tak menemukan Neta ditoilet sekolah.
"Ini juga si Rangi kemana sih?!" kesal Ilo karena tak melihat Rangi.
"Punya temen gini amat ya ampun. Yang satu ngamuk gara-gara pawangnya ngilang, yang satu malah ikutan ngilang ck." gerutu Rian sambil mengacak rambutnya kesal.
Tristan menatap kerumun orang dari atas podium tempat ia, teman-temannya dan guru-guru berdiri. Tristan maju ke mimbar "Cari Ganeeta sampai dapat, tidak ada yang boleh meninggalkan gedung sekolah ini sampai Ganeeta ditemukan." ujarnya penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANEETA
Teen Fiction[TERBIT DI RENELUVBOOKS] TERSEDIA DI GRAMEDIA ✓ Highest rank #1 in teenfiction (16/09) Highest rank #1 in cerita pendek (13/09) Highest rank #1 in humor (13/09) Highest rank #1 in sahabat (28/09) Highest rank #1 in blackpink (01/10) Highest rank #1...