Sincerity Of Love [JJK / TAMAT]

SOL -EPS 14-

Author pov.

Setelah dikejutkan dengan kedatangannya Seokjin beberapa saat yang lalu. Kini pria Kim tersebut-pun sudah duduk diruang tamu, dengan Y/n yang duduk bersebrangan dengannya.

"Ini minumannya tuan." Ucap bibi Jung yang saat itu baru saja datang dari dapur, dan menyajikan segelas jus jeruk di atas meja dihadapannya Seokjin.

Dan saat itu-pun Seokjin hanya menganggukkan kepalanya saja, dengan netranya yang terus menatap tak percaya ke arah sosok Y/n saat ini. Sungguh, dia benar-benar tak menyangka jika nasib mantan kekasihnya itu akan seperti ini.

"Bibi Jung, tolong tinggalkan kami berdua dulu disini." Pinta Y/n, yang saat itu langsung di anggukki oleh bibi Jung.

"Baik, nona." Bibi Jung-pun langsung saja bergegas pergi dari sana. sementara Y/n sendiri, dia terlihat siap untuk berkata kembali pada sosok pria yang kini masih menatap sendu ke arahnya.

"Ada apa kau ingin bertemu denganku?" Tanyanya yang berubah dingin. Sebab Y/n merasa jika dirinya tak ingin lagi bertemu dengan sosok pria Kim ini.

Namun sayangnya... saat itu Seokjin bukannya merasa apa, dia malah beralih mendekati Y/n, hingga membuat wanita itu sedikit terkejut saat merasakan seseorang duduk disampingnya. "Y/n-ah... ada apa denganmu sebenarnya? Kenapa kau bisa mengalami  kebutaan seperti ini, eoh?" Tanya Seokjin dengan bola matanya yang sudah berkaca. Karena sumpah demi apa-pun, hatinya sangat sakit ketika melihat keadaan wanita tercintanya bisa semalang ini.

"Tentu saja ini karena mu. Jika saja aku tak mendapatkan mu berselingkuh malam itu, mungkin saja saat ini aku masih bisa melihat." Sarkas Y/n, sukses membuat Seokjin sangat tercekat ketika mendengarnya.

"Mworago? Y/n-ah... kau benar-benar mengalami kecelakaan malam itu? M-mianhae... sungguh aku tak menyangka jika akhirnya akan seperti ini." Lirih pria Kim ini merasa sangat bersalah, sebab dia tak tau jika Y/n akan sampai berakhir buta seperti ini.

Sedangkan Y/n yang mendengarnya, ia sempat menahan rasa sesak dalam hatinya ketika Seokjin mengucapkan kata maaf padanya. Ingin sekali berbuat sesuatu, hanya saja dia juga tidak tau harus berbuat apa pada sosok mantan kekasihnya ini.

"Semuanya sudah terjadi. Sebaiknya kau pergi saja dari sini! Karena aku tak mau suamiku akan salah paham jika melihatmu berada disini." Pinta Y/n teramat dingin. Wanita itu bahkan berbicara dengan tetap menatap lurus kedepan, dan tak memperdulikan pria yang berada disampingnya itu.