Author pov.
"Yeoboseyo Soobin-ah." Ucap Y/n, yang langsung saja mengangkat panggilan dari sang adik.
"......."
"Kau juga memimpikannya? Ne, arraseo... kalau begitu kemarilah Soobin! Nuna sangat tau jika saat ini kau pasti membutuhkan seseorang."
"......."
Setelah dirasa cukup bertelfonan dengan sang adik, Y/n-pun saat itu lantas segera memberikan ponselnya pada Jungkook.
"Ada dengannya sayang?" Tanya Jungkook segera bertanya, saat ia sudah mematikan panggilannya.
"Jungkook-ah, Soobin bilang dia ingin tinggal bersama kita untuk beberapa hari ini. Adikku ternyata bermimpi sama sepertiku. Dia kembali bermimpi mengenai pembunuhan orang tua kami----- Ah, anak itu pasti masih merasa trauma dengan kejadian dimana appa dan eomma dibunuh didepan mata kepalanya sendiri. Aku jadi merasa khawatir padanya Jung." Jelas Y/n dengan menarik nafas berat. Ya, wanita ini benar-benar merasa khawatir, sebab ternyata Soobin masih belum bisa sembuh dari rasa traumanya dimasa lalu.
Bagaimana bisa Soobin tidak dapat melupakan kejadian tersebut, sebab saat itu dia menyaksikan sendiri kedua orang tuanya tewas ditembak para penjahat itu. Adik dari Choi Y/n tersebut pasti masih merasa trauma sampai saat ini.
"Sayang, jika boleh tau kenapa kedua orang tuamu dibunuh? Maaf jika aku bertanya hal ini. Tapi jujur saja selama ini aku merasa penasaran akan pembunuhan yang orang tuamu alami." Tanya Jungkook saat itu begitu penasaran. Itu karena selama ini Jungkook memang tidak pernah tau, atau-pun menanyakan prihal kematian orang tuanya Y/n. Pria Jeon tersebut tak berani bertanya, itu ternyata karena dia yang tak ingin menyinggung perasaan istrinya jika dia menanyakannya.
"Aku juga tidak tau Jung, kenapa orang tuaku bisa dibunuh seperti itu. Hanya saja setelah pembunuhan itu terjadi, aset kekayaan mereka seketika menghilang. Aku juga sempat berpikir jika pembunuhan mereka itu disebabkan karena harta------ tapi... aku juga belum yakin itu adalah penyebabnya. Saat ini aku benar-benar takut karena pembunuh itu masih berkeliaran di luaran sana." Jelas Y/n pada suaminya.
"Apa lebih baik kasus ini kita ajukan kembali pada pihak polisi? Aku yakin mereka pasti bisa memecahkan kasus ini sekarang." Tawar Jungkook, yang saat itu juga ia malah mendapat gelengan kecil dari sang istri.
"Percuma saja Jung. Walau-pun mereka kembali melakukan pencarian, para polisi itu tetap tidak akan bisa menemukannya. Pembunuh itu sangat pintar bersembunyi." Ujar Y/n nampak pasrah, sebab ini memang sudah kesepuluh tahunnya berlalu dan polisi masih belum juga bisa menemukan pelakunya.
Dan Jungkook yang mendengar penuturannya Y/n, ia hanya bisa mengangguk mengerti dengan segera berkata kembali.
"Tenanglah... Semuanya pasti akan baik-baik saja, karena aku akan selalu di sampingmu. Dan untuk masalah pembunuh itu? Kau jangan takut chagi, aku akan menjamin keselamatanmu dan juga Soobin. Percayalah..." Jungkook berkata, sembari membawa tubuh istrinya kedalam pelukannya. Pria Jeon tersebut lalu mengelus sayang kepala Y/n, agar wanitanya merasa lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity Of Love [JJK / TAMAT]
Romance"Aku tidak bisa melihat dirimu, tapi aku bisa merasakan cintamu." -Choi Y/n- "Aku akan melengkapi kekuranganmu, dengan kelebihanku." -Jeon Jungkook- Mulai: 23-maret-2021 Selesai:---