SOL -EPS 47

374 42 14
                                    

Author pov.

Setelah pintu kamar itu berhasil terbuka, saat itu-pun semua orang dibuat sangat terkejut ketika melihat kondisi Seokjin yang sudah terkapar lemah dilantai dengan darah segar yang keluar dari bagian perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pintu kamar itu berhasil terbuka, saat itu-pun semua orang dibuat sangat terkejut ketika melihat kondisi Seokjin yang sudah terkapar lemah dilantai dengan darah segar yang keluar dari bagian perutnya.

Ya, sepertinya Seokjin baru saja menusukan benda tajam itu kebagian perutnya, sebab saat itu terlihat dari tangan kanannya ia sedang memegang pisau yang sudah berlumuran darah. Dan untuk suara pecahan kaca yang tadi terdengar, sepertinya pria Kim ini tak sengaja menabrak pas bunga yang berada tepat dibelakangnya saat ia terjatuh.

"SEOKJIN!" Pekik Y/n yang langsung saja berlari menghampirinya, dengan disusul yang lainnya dengan wajah tak kalah kaget.

"Seokjin, hiks. kenapa kau melakukan ini semua, hah!? Kenapa Seokjin?!" Isak Y/n dengan segera memangku kepala Seokjin untuk ia letakan di atas pahanya. Sementara nyonya Kim dan Irene, mereka sudah terisak dengan sebagiannya yang terdiam tanpa kata saat memperhatikan Y/n dan Seokjin dari dekat. Ya, walaupun nyonya Kim juga sudah terisak parah akan kondisi anaknya, tapi dia tetap memberi ruang untuk Seokjin dan Y/n berbicara.

"Y/n, a-apa itu kau?" Tanya Seokjin dengan kesadarannya yang mulai tak stabil, sebab ia yang terus saja mengeluarkan darah dalam perutnya.

"Emmmm, ini aku Seokjin. Wae kenapa kau ingin mengakhiri hidupmu?!" Tanya Y/n dengan meninggikan nada suaranya, sebab ia yang benar-benar tak mengerti dengan jalan pikir mantan kekasihnya ini.

"Maafkan aku Y/n-ah, ka-karena selama ini aku merahasiakannya pada---muhhhh. Tapi sumpah demi apapun a-kuhhhh... aku mencintaimu dengan tulus. B-bukan karena aku ingin menutupi kebohongan ituhhh. Aku-------." Tiba-tiba saja ucapan Seokjin terhenti, saat ia yang langsung memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya. Bahkan mata Seokjin mulai tertutup, hingga membuat semua orang semakin panik saat melihatnya.

"Seokjin, oppa!! ANDAWE SEOKJIN BANGUN!" Pekik Y/n saat merasa tubuh Seokjin semakin melemah dengan kedua matanya yang sudah tertutup rapat.

"Seokjin, oppa!! ANDAWE SEOKJIN BANGUN!" Pekik Y/n saat merasa tubuh Seokjin semakin melemah dengan kedua matanya yang sudah tertutup rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Darahnya semakin banyak keluar, dia bisa saja kehabisan darah. Cepat kita harus membawanya ke rumah sakit sekarang juga!!" Titah Jimin, yang tanpa pikir panjang lagi Jungkook dan Namjoon-pun mengangguk dengan mereka yang segera mengangkat tubuh Seokjin untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sincerity Of Love [JJK / TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang