SOL -EPS 19-

278 44 16
                                    

Author pov.

"Lisa?" Y/n nampak begitu terkejut, saat mengetahui jika wanita itu ternyata adalah Lisa yang ia kenali. sementara Lisa sendiri, ia terlihat tersenyum remeh ketika melihat keterkejutannya Y/n. Ya, sepertinya kedua wanita tersebut memang memiliki hubungan yang kurang baik.

"Kau masih ingat aku rupanya? Ahhh, apa kabar Y/n-ssi." Sapa gadis berwajah bule itu, sembari perdetik ia segera menoleh ke arah nyonya Jeon.

"Asal Halmeoni tau saja, jika wanita ini dulu pernah menindas ku saat aku masih duduk di bangku SMA. Dia bahkan menendang kakiku dengan sangat kuat." Adu Lisa, membuat nyonya Jeon begitu sangat terkejut ketika mendengarnya.

"Jinjja? Jadi kau mengenalnya?" Tanya nyonya Jeon tak percaya, jika ternyata Lisa mengenal Y/n.

"Ne Halmeoni. Aku juga tak menyangka jika yang akan menjadi istrinya Jungkook adalah dia. Haiss, bahkan keadaannya sangat malang seperti ini, Jungkook pasti merasa kerepotan untuk mengurusnya." Ucapnya sembari memandang remeh ke arah Y/n.

Mendengar penuturannya Lisa, nyonya Jeon-pun lantas terkekeh hambar dengan ikut menatap remeh ke arah Y/n yang sedari tadi wanita buta itu hanya diam menundukkan kepalanya saja. "Kau benar Lisa, dia memang sangat menyedihkan. Ah, sudahlah... lebih baik kita masuk saja kedalam untuk menunggu kepulangannya Jungkook. Kajja!" Ajaknya, yang langsung di anggukki oleh Lisa. Dan perdetik, mereka berdua-pun segera pergi masuk kedalam. Sementara bibi Jung, ia segera membantu Y/n untuk berdiri kembali.

Namun baru saja Y/n bangkit dari posisinya, tiba-tiba saja sosok Lisa kembali datang menghampirinya. Gadis itu lagi-lagi bersemirk, sembari berbisik ke telinganya Y/n.

"Apa kakimu masih kuat untuk menendang ku lagi, eoh? Kurasa saat ini adalah giliran mu untuk ku tendang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kakimu masih kuat untuk menendang ku lagi, eoh? Kurasa saat ini adalah giliran mu untuk ku tendang." Bisik Lisa penuh penekanan. Gadis itu tersenyum remeh, dan tak lama kembali masuk kedalam rumah. Sedangkan Y/n yang mendengar bisikan itu, seketika ia terlihat menahan amarahnya karena merasa tak terima dirinya di rendahkan seperti itu oleh Lisa.

"Aghhhhrrr! Aku benci diriku saat ini! Wae, kenapa aku harus cacat seperti ini! Wae?!" Y/n tiba-tiba saja berteriak kesal, hingga membuat Bibi Jung-pun segera menenangkannya.

"Nona, tenanglah... Jangan menyalahkan diri nona sendiri." Ucap bibi Jung, yang saat itu hanya membuat Y/n terdiam dengan terisak kecil di sana.

Flash back on.

Delapan tahun yang lalu.

Saat itu disebuah jalanan yang sepi. Y/n, gadis berseragam olahraga tersebut nampak tengah berjalan sendirian disana. Ia terus saja melihat kekanan dan kekiri untuk mencari keberadaan Yerin. Itu karena ketika beberapa saat yang lalu gadis itu pergi meninggalkan Y/n untuk membeli minuman, setelah mereka selesai dengan kelas olah raganya.

"Haisss, kenapa Yerin lama sekali?" Gerutu Y/n mulai merasa bosan, saat menunggu sahabatnya. Sampai saatnya... karena merasa bosan Y/n-pun akhirnya memutuskan untuk mencari Yerin, karena dia tidak mau menunggu lebih lama lagi.

Sincerity Of Love [JJK / TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang