Menatap lurus pada laki-laki yang berjalan kearahnya dengan senyuman tipis. Kemeja warna lembut dengan celana bahan yang dikenakan terlihat memberi kesan dewasa pada sosok Niki yang masih remaja. Wajah tegas dengan tubuh tingginya memang memberikan kharisma yang berbeda ketika laki-laki itu memakai seragam sekolah.Sebelumnya ia merasa ragu untuk mengatakan pada laki-laki itu jika kedua orang tuanya memberikan undangan makan malam untuk mereka berdua malam ini. Setelah hubungannya ketahuan oleh sang ibu,Sunoo menjadi sering berpikir tentang mereka.Banyak sekali hal yang ibunya sampaikan hingga kalimat-kalimat itu masih berkeliaran didalam pikirannya. Menimbang ,memikirkan dan terus merasa khawatir dengan hubungan mereka apabila orang tua seperti tidak mendukung mereka.
Jika biasanya sang ibu merasa senang mendengar kabar dirinya sudah memiliki pasangan,tapi kini ibunya justru terlihat kurang senang. Ia khawatir jika kalimat tidak setuju dari sang ibu membuat Niki tersinggung nantinya.
"Sebenarnya saya nggak suka pakaian formal." Suara rendah terdengar menyapa gendang telinga Sunoo ,kala laki-laki itu sudah berdiri didepannya sembari merapikan lipatan pada lengan kemeja .
"Hanya sebentar,habis ini kamu bisa ganti baju." Tangan Sunoo terulur mengambil tangan Niki ketika laki-laki itu dengan sengaja meminta Sunoo merapikan lagi lipatan lengannya.
"Apa saya harus pakai tuxedo?" Menggeleng cepat Sunoo mengangkat pandangannya dari lengan Niki,melihat laki-laki yang sedang tersenyum itu dengan dengusan nafas pelan. Disaat ia merasa gelisah seperti ini,Niki malah terlihat jauh lebih santai. Bahkan saat Sunoo mengatakan tentang makan malam,Niki dengan cepat mengangguk menerima undangan orang tuanya. Memang sebelumnya pun ia sudah mendengar Niki yang meminta pertemuan dengan kedua orang tuanya,jadi wajar saja jika ini adalah sesuatu yang ia sambut dengan cepat.
Selama perjalanan menuju cafe,Sunoo tak henti berharap agar semuanya akan baik-baik saja nanti.Hingga mobil mereka sampai didepan cafe . Keduanya masuk dengan langkah pasti ,masuk kedalam ruangan VIP karena ibunya sengaja memesan ruangan tersebut agar tidak terganggu dengan orang lain. Dan itulah yang membuat Sunoo menjadi semakin gugup,karena tentu saja hanya akan ada mereka disana.
Tatapan kedua orang tuanya jatuh pada mereka yang baru masuk.namun ia bisa tahu jika kedua orang tuanya kini benar-benar fokus menatap laki-laki disebelahnya. Sempat tersenyum samar ketika Niki menundukkan tubuh hampir sembilan puluh derajat didepan mereka sebelum akhirnya duduk dikursi setelah ibunya mempersilahkan sebagai sapaan basa-basi.
Sama-sama duduk saling menatap satu sama lain,hingga keheningan menjadi terpecah saat suara sang ibu membuka percakapan. Tangan yang memegang sendok dan pisau dengan tatapan melihat wajah Niki yang ia akui kini laki-laki itu jauh terlihat lebih dewasa saat berhadapan dengan kedua orang tuanya.
"Niki?" Tanya sang ibu sekali lagi untuk memastikan karena sebelumnya ia sudah melihat name tag di almamater itu. Selain itu Sunoo juga sudah memberitahunya dua hari lalu.
"Kamu keturunan Jepang?"
Terdengar pelan namun ia bisa tahu sejujurnya sang ibu sengaja bertanya dengan sinis. Sunoo mengangguk bersamaan Niki yang tersenyum hangat.
"Korea-Jepang,Papa Korea dan mama Jepang. "
Mengangguk-anggukan kepala pelan,Da Eun memotong daging dipiringnya dengan mata yang masih sinis. Ia tidak terlalu suka dengan pilihan anaknya kali ini. Terlihat terlalu muda dan keturunan Jepang. Entah kenapa ia merasa tidak suka. Ia hanya menginginkan anaknya menikah dengan seseorang yang berasal dari Korea asli. Kalaupun itu darah campur,ia lebih suka jika itu berbau darah barat. Eropa atau semacamnya,bukan Jepang.
"Berapa umur kamu?" Pertanyaan inilah yang Sunoo mengerti itu adalah sebuah senjata untuk menjatuhkan rasa percaya diri pada Niki. Ia tahu sang ibu pasti akan mempermasalahkan perihal ini untuk membuat hubungan mereka tidak berjalan baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/276738175-288-k51213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me( SunKi) Enhypen /END (Switch)
General Fiction~~Bukan sebuah kesalahan ketika murid mencintai gurunya sendiri. #Romance #semibaku #baku ________________________________________ ~Suatu kebimbangan diantara ambang perasaan untuk menerima atau kembali pada titik lama,hingga hati memilih dimana ia...