Gua mau nanya serius nih sama kalian.
Tapi, jangan serius-serius lah.
Kalian tim mana? Tim Kania atau Tim Sonya?
Apa alasannya?
Rizky Febian X Ziva Magnolya - Terlukis Indah
...
Playing now ▶️
_________________
"Kamu masih jadi guru private nya, Galih, nak?"
Suasana di meja makan seketika menjadi tidak menyenangkan bagi Sonya ketika sang ayah memberikan sebuah pertanyaan saat sarapan keluarga masih berlangsung.
"Iya masih." Sonya baru menjawab sesudahnya ia menelan makanannya ke dalam kerongkongan.
"Papah lebih setuju kalau pacaran sama Galih daripada Azka."
Sonya sontak menghentikan kegiatan makannya dengan meletakkan sendok dan garpu di atas piringnya sambil berekspresi terkejut. Kemudian Sonya menghembuskan napasnya jengah ini bukan yang pertama kalinya ia dengar. Sonya menatap wajah ayahnya yang duduk di tengah-tengah meja makan dengan tajam. "Karena ayahnya Galih rekan kerja papah?"
"Lebih dari itu, Nak." Kemudian Bayu membeberkan dengan intonasi menenangkan. "Ayahnya Galih itu bos papah di kantor. Kalau kamu pacaran sama Galih papah bisa mudah naik jabatan. Kamu tahu sendiri kan, nak, gaji papah pas-pasan."
Benar-benar menjengkelkan memang si Bayu. Pas-pasan katanya, tapi rumahnya seperti istana dan dia memiliki dua asisten rumah tangga dan seorang satpam penjaga rumahnya.
Kebencian yang timbul pada diri Sonya terhadap ayahnya semakin hari semakin bertambah. Sonya beranjak dari tempat duduknya, meninggalkan begitu saja makanannya yang belum dihabiskan di meja makan.
Bayu tidak bicara. Dia hanya diam sambil mengamati kepergian anaknya dari ruang makan.
"Keras kepala!" ujar Bayu secara spontan.
"Gak baik bicara seperti itu di meja makan, Pah." Renata memberitahu suaminya dengan baik-baik.
"Tapi, Mah, ayahnya Azka kan-" Belum selesai suaminya berkata Renata sontak memotongnya.
"Iya mamah tau. Tapi gak begitu juga caranya buat jauhin Azka dari Sonya. Apalagi papah bahas soal ayahnya Galih kalau dia bos nya. Jadi salah paham kesannya." Renata mengelus pundak suaminya dengan sebelah tangan.
"Maafin papah, Mah. Papah salah karena belum bisa memberitahu yang sebenernya."
Renata membalas, "Mamah paham maksud papah."
*****
Hampir setengah jam seorang perempuan yang mengenakan seragam batik SMA Tunas Bangsa berdiri di dalam halte sendirian menunggu bus datang.
Beberapa hal yang membuat Sonya kesal. Pertama, soal pertanyaan ayahnya di meja makan saat sarapan dan kedua perihal menunggu bus yang lama tak kunjung datang.
Siapapun yang menunggu bus tersebut pasti akan cemas. Apalagi beberapa menit jam akan menunjukkan pukul tujuh sementara bus yang menjadi andalannya karena salah satu transportasi Sonya untuk menuju ke sekolah belum datang.
Kemudian seorang laki-laki tiba-tiba menghentikan laju motornya dengan berhenti di depannya Sonya. Laki-laki itu membuka visor dan menampilkan wajahnya yang begitu mempesona untuk Sonya. Tanpa membuka visor pun sebenarnya Sonya sudah mengetahui kalau itu adalah pacarnya dengan melihat nomor plat motor di depan.

KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA SEGERA TERBIT!
Teen FictionUTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA! MASIH LENGKAP UNTUK DI BACA❗ Seorang laki-laki biasa yang merupakan bagian dari anggota futsal di SMA Tunas Bangsa bisa menaklukkan hati seorang perempuan yang terkenal tegas dan galak di sekolahnya. Seka...