Part 35

1K 83 1
                                    

Sudah dua minggu kepergian Sooya, Taeoh sekarang sudah menjadi tanggung jawab Chanyeol. bahkan Luhan dan Sehun pernah mengajukan diri menginggat mereka juga belum memiliki keturunan, namun Chanyeol mengatakan ia akan merawat dan menganggap anak sendiri seperti apa yang Sooya minta.

Baekhyun belum mengetahui semua fakta, dan kini Baekhyun tengah berdiam diri menatap kearah luar jendela kaca rumahnya. penantian panjangnya tengah ia dapatkan untuk kembali melihat warna warni yang ada didunia.

“sayang…”

Baekhyun menoleh, lalu mengernyit saat melihat anak kecil yang bersembunyi dibelakang Chanyeol.

Baekhyun menoleh, lalu mengernyit saat melihat anak kecil yang bersembunyi dibelakang Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Chan,dia siapa?” tanya Baekhyun.

Chanyeol menghela nafasnya kasar.

“Chanyeol aku bertanya padamu, dia siapa?”

“Daddy…” cicit Taeoh karena merasa takut, ini adalah pertemuan pertamanya dengan Baekhyun.

“Daddy? maksudnya? Chan jelaskan kenapa dia memanggilmu Daddy?”

“Bee sabar”

“Kau diam saja dari tadi” kata Baekhyun mulai kesal.

“Dia Taeoh Putra Sooya”

Baekhyun terdiam.

“A-anak Sooya?”

Chanyeol mengangguk.

Baekhyun menatap lekat kearah Taeoh, dan taeoh yang ditatap pun semakin merapatkan diri dikaki Chanyeol.

Baekhyun menatap lekat kearah Taeoh, dan taeoh yang ditatap pun semakin merapatkan diri dikaki Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kenapa dia memanggilmu Daddy?”

“Taeoh sekarang anakku Bee”

“maksudmu? d-dia bukan anak kandungmu kan? Chan jangan bercanda”

“tidak Bee, dia bukan anak kandungku. tapi sekarang aku akan menganggapnya seperti anak kandungku sendiri”

“Kenapa? ah Sooya, dimana dia? bagaimana kalian bisa kembali bertemu? kemana saja dia selama ini? aku ingin bertemu”

Chanyeol terdiam, lagi-lagi hanya dapat menghela nafasnya kasar.

“So-sooya sudah pergi Bee”

Baekhyun mengernyit.

“Pergi? maksudmu dia pergi kemana? kenapa anaknya ditinggal?”

“Sooya sudah kembali ketangan Tuhan”

Baekhyun terdiam.

“Ma-maksudmu So-sooya…”

“iya Bee, Soya sudah tidak ada lagi. dan ini Sooya menitipkan padaku surat untukmu, maaf baru memberi tahu mu”

Baekhyun mengambil Surat itu, membukanya dan mulai membaca deretan kalimat disana.

Isi Surat:

Halo Baekhyun ini aku Sooya.

Sebelumnya maaf karena aku menghilang tiba-tiba walaupun pasti tak akan ada yang peduli. maaf atas segala kesalahan yang sangat banyak, kesalahanku yang sudah menyakiti dirimu. aku bodoh Baek, aku bodoh sudah menyakiti sosok sebaik dirimu. aku malu.

Aku ingin memelukmu tapi aku takut kau tak nyaman atas kehadiranku, menginggat terakhir kehadiranku aku benar-benar benci pada diriku sendiri sudah membuatmu serapuh itu. dan mungkin sekarang hanya angan-angan saja, karena aku tak bisa memelukmu bahkan melihatmu sekalipun.

Tapi aku cukup merasa tenang aku masih bisa membantumu waluapun entah kau senang atau tidak, Selamat kau sudah dapat kembali melihat warna warni hal yang ada didunia.

Tolong jaga mata itu, hanya itu yang bisa aku berikan sebagai tebusan rasa bersalahku.

Dan maaf sepertinya aku akan kembali merepotkanmu. Anakku Taeoh, dia tak memiliki sipapun selain aku. dan aku meminta mu dan Chanyeol untuk menjaganya, walaupun terkesan tidak tau diri tapi aku memohon. aku bingung dia harus bersama siapa jika aku sudah tak lagi ada.

Taeoh lahir pada 11 Maret, nanti diumur 17 Tahun tolong beri tahu dia tentang Kai ayah kandungnya.

Maaf maaf dan maaf.

Maaf atas segalanya Baek, aku menyesal. aku sungguh-sungguh menyesal, tolong hiduplah dengan baik setelah ini.

Sekali lagi Terima kasih dan Maaf, selamat tinggal…

Sooya.

Baekhyun terisak, jatuh terduduk dan memeluk surat yang Sooya buat. tanganya ia bawa untuk memegang mata yang ia pejamkan.

“Hiks Sooya hiks hiks”

“Jangan menangis, Taeoh tidak suka melihat mata itu menangis…” kata Taeoh dengan suara lirihnya.

Baekhyun menoleh, lalu merentangkan tanganya untuk bisa memeluk Taeoh.

“Kemarilah hiks Mommy akan memelukmu hiks”

Taeoh mendongkah kearah Chanyeol, dan Chanyeol pun tersenyum lalu mengangguk.

Taeoh pun berjalan sedikit ragu kearah Baekhyun, Baekhyun pun langsung memeluk erat tubuh kecil itu lalu semakin menumpahkan tangisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeoh pun berjalan sedikit ragu kearah Baekhyun, Baekhyun pun langsung memeluk erat tubuh kecil itu lalu semakin menumpahkan tangisnya.

mengusap dan mengecupi seluruh wajah Taeoh.

Taeoh membawa tanganya mengusap air mata yang ada dimata itu.

“Jangan nangis…Mommy…”

Baekhyun kembali memeluknya, Chanyeol yang melihat pun turut ikut memeluk mereka. siapapun yang melihat pasti akan merasakan sebuah kehangatan dalam keluarga itu.

Demands of love (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang