Hari,Minggu,dan Bulan tak membuat Chanyeol menyerah untuk mendapatkan kata maaf dari Baekhyun juga dengan melakukan sebuah bukti akan kesungguhanya.
hingga sudah terhitung 4 Bulan Chanyeol melakukan niatanya, Baekhyun yang sudah mulai terbiasa pun bertambah membiasakan diri dalam keadaanya.
hingga akhirnya usaha Chanyeol membuahkan hasil, Baekhyun dapat menerimanya kembali dan kembali menghabiskan waktu bersama-sama.
perusahaan Baekhyun masih dipegang alih oleh Sehun, menginggat kondisi Baekhyun tak memungkinkan.
Seperti saat ini Chanyeol tengah menyuapkan makan pagi pada Baekhyun yang menerimanya dengan lahap, Chanyeol tentu merasa lega juga bahagia.
“Chan aku mau minum”
“ini”
Chanyeol mengarahkan gelasnya pada bibir Baekhyun, Baekhyun pun menegak air putih itu.
“sudah?”
Baekhyun mengangguk.
“Chan aku ingin jalan-jalan”
“Iya, habisin dulu makananya terus kita jalan-jalan ya?”
Baekhyun mengangguk dan tersenyum.
Chanyeol pun kembali menyuapkan sarapan Baekhyun dengan telaten, menghabiskan makanan itu hingga tanda dan segera bersiap untuk menikmati udara taman.
***
#Taman
Chanyeol dengan setia menuntun Baekhyun disetiap langkahnya, senyumnya tak luntur melihat bagaimana senyum Baekhyun menikmati udara segar itu.
“hah…aku ingin melihat bunga-bunga disini”
“bersabarlah, aku yakin kau pasti mendapatkan pendonor mata untukmu bisa melihat kambali keindahan dunia”
“aku berharap seperti itu”
“Kau tidak lelah?”
“hm kakiku lelah”
“ayo duduk dulu kalau begitu”
Baekhyun mengangguk, lalu mendudukan diri dikursi yang dekat dengan jaraknya. menyandarkan kepalanya pada pundak Chanyeol yang dengan setia menerima.
“apakah banyak orang disini?” tanya Baekhyun
“Tidak, hanya beberapa pasang saja”
“apakah ada anak kecil?”
“ada, kenapa?”
“aku ingin melihat anak kecil, mereka pasti sedang tertawa bahagia sekarang”
“tidak, dia tampak ingin menangis”
“kenapa?”
“meminta pada ibunya untuk dibelikan ice cream”
“ice cream?”
“kau mau?”
“ma-mau”
“baiklah, tunggu disini hm”
“sekalian belikan anak kecil itu ice cream”
“baiklah Tuan putri, siap laksanakan”
Chanyeol pergi dari sana menuju kepenjual ice cream yang tak jauh jaraknya, membeli tiga Cup Ice cream untuknya,Baekhyun,dan anak kecil yang tengah menangis.
“Kamu mau ice cream? ini untukmu”
“hiks telima kasih paman hiks”
“aduh terima kasih ya”
“sama-sama, jangan nangis lagi ya?”
anak kecil itu mengangguk lucu dengan wajah sembab nya, lalu segera memakan ice cream itu dengan lucu.
Chanyeol tersenyum lalu berjalan menuju kearah Baekhyun yang tengah menunggunya.
“ini untukmu”
“terima kasih Chan, tapi…”
“aku akan menyuapimu”
“terima kasih, aku pasti sangat merepotkanmu”
“bukan masalah”
Chanyeol pun menyuapkan ice cream rasa strawberry itu pada Baekhyun, melihat bagaimana wajah asri yang terlihat berseri begitu menghangatkan hatinya.
'aku berharap kau selalu bahagia setelah ini, aku akan disini untukmu' batin Chanyeol.
“em chan”
“hm?”
“aku tidak pernah mendengar kabar Sooya, kemana dia?”
“hah…aku juga tidak tau, setiap hari aku berusaha mencarinya namun selalu berakhir nihil. mungkin sekarang anaknya sudah lahir”
“So-sooya hamil?”
“aku kira kau sudah tau”
“tidak…apa dia sendirian? karena Kai ada dipenjara…”
“Aku masih bisa menjaganya layaknya seperti keluargaku sendiri, tapi Sooya menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikit pun”
“apakah ini karena ku?”
“tidak Baek, jangan menyalahkan diri. ini bukan salahmu”
“hah…semoga Sooya cepat-cepat kembali”
“em,kau sudah memaafkanya?”
“em…entahlah”
“tak apa, semua butuh penyesuaian”
“hm terima kasih Chan”
“sama-sama, ayo sekarang makan ice creammu. buka mulut mu”
Baekhyun tersenyum dan mengangguk, kembali melahap ice cream yang Chanyeol suapkan dengan telaten. ditemani oleh udara segar ditaman itu, membuat siapapun yang melihat akan merasa hangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/268138372-288-k840399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Demands of love (GS) CHANBAEK [END]
Fiksi Penggemarapa yang berharga dari cinta? uang-bbh apa yang berharga dari uang? cinta -cy