Saat ini Baekhyun tengah berdiam diri didalam mobil,menatap rumah besar dari dalam mobil.
Baekhyun menghela nafas sebentar lalu membuka mobil dan melangkahkan kaki jenjangnya kedalam rumah besar itu.
Para penjaga disana langsung membuka pintu utama untuk Baekhyun, Baekhyun terus melangkahkan kakinya menuju keruang tamu.
“Sayang kau sudah datang? kemarilah nak” Krystal berdiri dari duduknya, bersiap untuk memeluk Baekhyun, namun Baekhyun melanglah mundur untuk menghindar.
Krystal diam, Baekhyun melangkah sedikit mendekatkan diri kearah Krystal dan membisikan kalimat yang membuat Krystal geram.
“Don't touch me bitch” kata Baekhyun berjalan melewati Krystal lalu memeluk Suho.
Krystal mengepalkan tanganya, lalu mencoba untuk menaham amarahnya yang mulai bergejolak.
“Kemarin Appa kekantormu, tapi kau tak ada” kata suho
“Ah maaf Appa, kemarin aku makan siang diluar”
“Hm tak apa nak”
“Em…ada apa Appa memintaku untuk datang kesini?” tanya Baekhyun.
“Begini, Eommamu ingin membantumu untuk mengurus perusahaan”
“Diperusahaan Baekhyun?” tanya Baekhyun.
“Iya nak, eommamu ingin menekuni perusahaan Fashion”
“Tidak!”
“kenapa?” tanya Suho
“Aku tak mau! kenapa tidak diperusahaan appa saja!? Baekhyun tidak mau Dia menginjakan kakinya keperusahaanku!” kata Baekhyun menujuk kearah Krystal.
Plakkk
Suho menampar Baekhyun.
“Jaga ucapanmu! dia eommamu!” sentak suho
“Tidak! Bagiku eommaku hanya eomma Irene! Bukan jalang itu!” kata Baekhyun.
Plakk
Suho kembali menapar Baekhyun, Baekhyun memegang pipinya yang terasa panas.
“Apa aku pernah mengajarkanmu menjadi anak yang kurang ajar? Apa eommamu dulu mengajarkanmu berperilaku seperti ini!?”
“JANGAN BAWA-BAWA EOMMA! bahkan eomma adalah ibu terhebat! sosok yang Sangat dan sangat baik! sosok ibu yang tak pernah berusaha mencelakai anaknya!”
“J-jadi selama ini kau menganggapku bagaimana nak?” tanya Krystal dengan wajah sedihnya.
“Hah…kau masih bertanya? jangan perlihatkan wajah sok sedihmu, itu menjijikan!” kata Baekhyun pergi dari sana tanpa memperdulikan teriakan Suho yang memanggilnya.
Baekhyun memasuki mobilnya, menghela nafas kasar lalu melajukan mobilnya menuju kesuatu tempat.
30 menit waktu yang ia tempuh, Baekhyun memarkirkan mobilnya lalu berjalan menuju ketempat peristirahatan terakhir mendiang ibunya.
“Eomma…Hyun datang…”
“Eomma apakabar? maaf Hyun baru mengunjungi Eomma…”
“Jangan berfikir jika Hyun tak merindukan eomma karena Hyun jarangs ekali mengunjungi eomma,Hyun selalu merindukan eomma”
“Eomma…Hyun ingin memeluk eomma…hati Hyun sakit sekali mendengar seseorang mengatakan eomma seolah orang yang jahat”
“Hati Hyun sakit eomma hiks”
“Apapun yang terjadi eomma adalah ibu satu-satunya untukku hiks, tak ada orang lain yang bisa mengantikan eomma hiks”
“Eomma segalanya bagiku hiks hiks, eomma adalah malaikatku hiks”
“Hyun berjanji, Hyun akan membalas perbuatan orang itu karena sudah menyakiti eomma hiks hiks Hyun janji”
“Eomma hiks, tolong datanglah kemimpi Hyun hiks. Peluk Hyun hiks, Usap rambut Hyun hiks, Bacakan donggeng untuk Hyun hiks hiks. Peluk Hyun dengan erat hiks Hyun mohon hiks hiks”
“Hyun sayang eomma hiks hiks, Apapun yang terjadi eomma adalah satu-satunya ibu yang Hyun ratukan hiks. aku tak akan menerima wanita itu untuk mengantikan eomma hiks hiks”
“Eomm tunggulah Hyun hiks, Kapanpun itu tolong tunggu Hyun hiks. Hyun sayang eomma hiks sayang sekali hiks hiks”
Baekhyun menangis sejadi-jadinya disana, menangis didepan tempat abu juga foto sang mendiang ibunya. merasakan pilu yang amat menyeruak, merasakan sesak yang membuat siapapun melihatnya miris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demands of love (GS) CHANBAEK [END]
Fanficapa yang berharga dari cinta? uang-bbh apa yang berharga dari uang? cinta -cy