"apa sesuatu terjadi dimasa lalu?" tanya sooya tiba-tiba
Baekhyun terdiam.
"B-bukan u-urusanmu"
"ah baiklah, aku hanya bertanya saja. karena sepertinya ketakutanmu bukan ketakutan biasa" kata sooya.
Sebisa mungkin Baekhyun menetralkan perasaanya, berusaha menahan ketakutanya lalu berdiri dan kembali mendudukan diri.
Suara hujan juga petir terus terdengar ditelinganya, dan sekuat mungkin Baekhyun menahan untuk tak menujukan reaksi lebih.
CTARRR
Tangan Baekhyun yang memegang gelas minumanya mengerat, hingga gelasnya tergoyang mengikuti gerakan tanganya yang bergetar.
pranggg
Gelas itu terjatuh.
"Astaga Baek kau kenapa" tanya Chanyeol khawatir.
Baekhyun hanya mengigit bibirnya untuk menahan tangis, tanganya masih bergetar.
"a-aku mau p-pulang"
"Tapi bagaimana? ini hujan mobilmu ada dirumah sooya" kata Chanyeol.
Benar, Jika Baekhyun menerabas hujan ditambah petir itu sama saja akan membuatnya tak karuan.
"T-tapi a-aku ingin p-pulang"
"Tapi bagaimana? ponselku tertinggal ditas kerjaku" kata chanyeol
"p-ponselku juga..."
"astaga"
"Kalian tenang saja, aku akan menghubungi kai" kata sooya
"Ah terima kasih sooya" kata Chanyeol yang menahan rasa sakit dihatinya.
Sooya pun segera menghubungi sang kekasih, memberi tahu dimana ia sekarang.
"Kekasihku sedang dalam perjalanan, Baekhyun bersabarlah"
Baekhyun diam tak menjawab
"jika kau membutuhkan seseorang untuk bercerita, kau bisa datang padaku baek"
Baekhyun hanya diam tak manjawab.
Selang 15 menit lamanya kai datang,Baekhyun dan yang lain segera memasuki mobil Kai yang akan membawa kembali kerumah sooya.
Sesampainya disana Baekhyun segera memasuki mobilnya dengan tergesa membuang payung keluar,lalu dengan cepat menyalakan mobil juga musik mobil dengan volume cukup keras. Chanyeol yang melihatpun segera berpamit pada Sooya juga kai lalu menyusul memasuki mobil.
"C-cepat!"
"Kau kenapa?" tanya Chanyeol
"CEPAT CHANYEOL!"
"Ah ya, pakai sabuk pengamanmu"
Baekhyun segera memasang sabuk pengamanya, lalu menundukan diri untuk tak melihat kearah jalanan yang terguyur hujan deras.
Chanyeol mulai menjalankan mobilnya dan sesekali melirik kearah Baekhyun.
"hiks hiks hiks eomma hiks"
Baekhyun terisak, namun suara isakanya terendam oleh musik keras. dan Chanyeol masih dapat mendengarnya.
Hingga 30 menit berlalu akhirnya sampai diapartemen Baekhyun, baekhyun segera berjalan tergesah menuju keapartemenya diikuti dengan Chanyeol.
Baekhyun segera merebahkan diri menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Kau kenapa?" tanya Chanyeol
Baekhyun tak menjawab.
"Baiklah, aku akan pulang"
"Tidak! jangan pulang, t-tolong temani aku" kata Baekhyun membuka selimutnya.
"S-setidaknya sampai hujan berhenti"
"Baiklah, bolehkah aku meminjam kamar mandimu?" izin Chanyeol
"B-boleh, aku akan menyiapkan bajumu"
"Memangnya ada?" tanya Chanyeol
"tentu ada, k-kau lupa jika aku selalu membeli baju untukmu?"
"ah ya, aku lupa"
"sudah sana mandi"
Chanyeol pun memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri, sedangkan Baekhyun menatap sebentar pigora yang berisi foto sang ibu bersama dirinya.
Cukup menatap, Baekhyun segera memasuki ruang penyimpanan baju untuk mengambil baju yang akan Chanyeol gunakan.
Selang beberapa menit kemudian chanyeol keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit pada pingangnya dan bertelanjang dada. mengusap rambutnya yang basah.
Baekhyun terdiam dan menatap lekat pemandangan panas didepanya, ia menelan ludahnya dengan susah payah.
"Dimana bajuku?" tanya Chanyeol namun tak mendapat jawaban dari baekhyun yang sedang tampak menatap tubuhnya.
Hingga tak sadar Chanyeol sudah berdiri didepan Baekhyun lalu menunduk sedikit menatap lekat wajah Baekhyun yang tampak belum mengedipkan mata.
Chanyeol melambaikan tanganya didepan Baekhyun hingga Baekhyun yang terkejut pun langsung tak sengaja mendorong Chanyeol hingga Chanyeol terjatuh.
Mata Baekhyun mendelik lalu segera menutup matanya karena melihat benda panjang nan besar, Chanyeol pun mengukuti arah yang Baekhyun lihat tadi dan ia terkejut saat melihat handuknya terlepas.
dengan segera Chanyeol memasang kembali handuknya dan menyambar pakaian yang Baekhyun siapkan lalu kembali memasuki kamar mandi dengan perasaan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demands of love (GS) CHANBAEK [END]
Fiksi Penggemarapa yang berharga dari cinta? uang-bbh apa yang berharga dari uang? cinta -cy